Polewali Mandar, 7 Oktober 2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Polewali Mandar menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh hikmat. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, memberikan arahan yang sangat penting terkait arah pendidikan di madrasah, terutama mengenai Baca Tulis Al-Qur'an (BBAQ) dan pelestarian lingkungan yang dikenal dengan istilah Ekoteologi.
Adnan Nota menekankan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di madrasah harus memiliki kemampuan tuntas dalam BBAQ. "Al-Qur'an bukan hanya kitab yang kita baca, tetapi juga merupakan investasi untuk kehidupan akhirat dan bekal yang sangat berharga untuk kehidupan di dunia," ujarnya.
Menurutnya, menguasai Al-Qur'an adalah kewajiban setiap pendidik di madrasah untuk dapat mentransfer nilai-nilai kehidupan yang ada dalam wahyu Allah SWT kepada generasi muda.
Lebih lanjut, Kakanwil juga menegaskan pentingnya penerapan Ekoteologi dalam setiap madrasah. "Madrasah, baik negeri maupun swasta, harus menjadi tempat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai agama, sudah seharusnya madrasah juga berperan dalam menjaga bumi yang menjadi amanah Allah," tegas Adnan Nota.
Ekoteologi, menurut beliau, adalah cara untuk menggabungkan pemahaman agama dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Adnan Nota juga mengajak seluruh umat Islam untuk lebih memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW. "Sholawat itu memiliki tiga fungsi penting. Pertama, memberikan keselamatan bagi kita. Kedua, sebagai doa yang mendekatkan kita pada Allah. Dan ketiga, sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah SAW," ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa semakin banyak kita bersholawat kepada Rasulullah, semakin besar pula kemungkinan kita untuk mendapatkan syafaatnya di akhirat nanti, serta mendapatkan ridha Allah Ta'ala.
Dengan peringatan Maulid Nabi ini, diharapkan seluruh elemen madrasah dapat semakin fokus dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya berkualitas secara akademis, tetapi juga berlandaskan pada nilai-nilai agama yang luhur dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap bumi sebagai amanah.