Kakanwil Kemenag Sulbar Buka Uji Kompetensi Penghulu di Pasangkayu

Uji Kompetensi (Ukom) Penghulu

Pasangkayu, Humas – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, secara resmi membuka pelaksanaan Uji Kompetensi (Ukom) Penghulu yang diselenggarakan oleh Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam di Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan ini diikuti oleh para penghulu dari berbagai wilayah dengan tujuan memastikan standar kompetensi dan profesionalisme dalam pelayanan keagamaan. 11 Agustus 2025

Dalam sambutannya, Kakanwil menegaskan bahwa keberadaan penghulu di tengah masyarakat memegang peranan yang sangat strategis. Oleh karena itu, kualitas dan kapasitas mereka harus benar-benar memenuhi standar yang telah ditetapkan. “Seorang penghulu harus memiliki keahlian khusus karena mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam pelayanan pernikahan, bimbingan keluarga, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya,” ujar Adnan.

Ia menjelaskan bahwa Uji Kompetensi ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya pembaruan kemampuan agar para penghulu selalu siap menghadapi dinamika dan tantangan di lapangan. Dengan demikian, diharapkan lahir pelayan masyarakat yang cerdas, profesional, dan berintegritas.

Lebih lanjut, Kakanwil mengaitkan peran penghulu dengan salah satu program prioritas Kanwil Kemenag Sulbar, yaitu penuntasan Buta Baca Aksara Al-Qur’an (BBAQ). “Jangan sampai ada penghulu yang justru belum tuntas BBAQ-nya. Penghulu harus menjadi contoh, bahkan berperan sebagai munaqisy atau penguji dalam pelaksanaan program ini,” tegasnya.

Menurutnya, penguasaan literasi, baik literasi keagamaan maupun sosial, menjadi modal penting bagi seorang penghulu dalam menjalankan tugasnya. Dengan wawasan yang kuat, mereka dapat memberikan bimbingan yang tepat dan menjadi figur teladan di tengah masyarakat.

Kegiatan Uji Kompetensi ini diharapkan dapat memperkuat kualitas pelayanan penghulu di seluruh wilayah Sulawesi Barat, sehingga visi Kementerian Agama untuk mewujudkan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berintegritas dapat tercapai.


Wilayah LAINNYA