Polman (Humas Kanwil) - Melalui kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Moderasi beragama Guru Pendidikan Agama Islam (Guru PAI) Angkatan I Kabupaten Polman, sebanyak 50 peserta hadir dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari Guru di SMA/SMK yang dilaksanakan di Wisata Alam Salupajaan, Kanang. (Sabtu, 09/08/2025)
Kakanwil Kemenag Sulbar, H. Adnan Nota menyampaikan dalam sambutannya bahwa manusia sudah ditakdirkan berbeda-beda. Moderasi beragama selalu digaungkan oleh seluruh ASN Kementerian Agama yang sudah menjadi program prioritas Menteri Agama. Olehnya itu, buat guru agama Islam untuk menjadi duta moderasi beragama.
Ia melanjutkan, ciri-ciri orang yang sudah moderat itu tentu banyak, tetapi salah satunya adalah toleransinya sangat tinggi.
"Semakin tinggi konsep pikiran moderat kita, maka semakin tinggi aplikasi dalam kehidupan keseharian kita," lanjutnya.
Lebih lanjut, ciri-ciri orang yang moderat itu rasional dalam berpikir dan punya narasi yang bagus. Makanya, semakin tinggi ilmunya orang, semakin bijak cara bertingkahnya.
Selain itu, Kakanwil Adnan juga mengingatkan program Kanwil Kemenag Sulbar Gerakan Bebas Buta Aksara Al-qur'an (GBBAQ). Tanggal 3 januari 2026, ia akan umumkan bahwa di Sulbar sudah Bebas Buta Aksara Al-qur'an untuk sasaran santri, siswa SD/MI, SLTP dan SLTA.
Ia menjelaskan, akan melakukan penandatanganan MoU dengan PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an. Sasaran dari PTIQ adalah guru PAI.
H. Adnan Nota menambahkan Kanwil Kemenag Sulbar sementara berproses melaksanakan protas Menteri Agama terkait Ekoteologi.
"Saya janjikan ke kalian semua, dalam waktu 2 bulan ke depan kalau mau di Kanwil Kemenag Sulbar, akan masuk di taman bunga. Maksud saya, guru PAI di sekolahnya masing-masing ini menjadi bagian dari Ekoteologi," tambahnya.
Wilayah
Kakanwil Adnan: Guru Pendidikan Agama Islam untuk Menjadi Duta Moderasi Beragama
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 18:13 WIB
