Majene — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat melalui Tim Rukyatul Hilal melaksanakan pemantauan hilal dalam rangka penetapan awal bulan Zulhijah 1446 Hijriah pada Selasa, 27 Mei 2025 atau bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1446 H.

Kegiatan ini digelar di Pantai Pasir Putih Soreang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, sebagai salah satu titik pantau resmi di wilayah Sulawesi Barat.

Kegiatan rukyatul hilal dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor, antara lain Kabid Bimas Islam yang mewakili Kakanwil, Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Majene yang mewakili Kakan Kemenag Kab. Majene, Ketua Tim Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Sulbar, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Majene, Kepala KUA Kecamatan Banggae, Banggae Timur dan Pamboang.

Sementara itu, dari unsur eksternal hadir Ketua Pengadilan Agama Majene, Kepala BMKG Sulbar, serta perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Majene. Kegiatan pemantauan dilakukan pada titik koordinat 3°35' Lintang Selatan dan 118°55' Bujur Timur.

Berdasarkan perhitungan hisab, posisi hilal pada saat matahari terbenam berada pada ketinggian 1°23' dengan elongasi kurang dari 6,4°. Sesuai kriteria Imkanur Rukyat dari Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), untuk dapat dilihat, tinggi hilal minimal harus 3 derajat dengan elongasi minimal 6,4 derajat. Kondisi cuaca di lokasi pemantauan yang mendung dan disertai hujan menyebabkan hilal tidak berhasil teramati secara kasatmata.

Meski hilal tidak terlihat, hasil pemantauan ini segera dilaporkan ke Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat penetapan awal Zulhijah.

Kepala Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulbar mengimbau kepada seluruh umat Islam agar senantiasa menghormati dan mengikuti keputusan resmi sidang isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama. Keputusan tersebut akan menjadi pedoman dalam menentukan tanggal 1 Zulhijah, 9 Zulhijah (Hari Arafah), dan 10 Zulhijah sebagai Hari Raya Iduladha. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah di bulan Dzulhijjah.