Mamuju (Humas Kanwil) — Dalam upaya memperkuat sinergi kerja dan koordinasi program strategis, Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) menggelar rapat internal yang dipimpin langsung oleh Kabid PAPKIS, H. Syamsul, bertempat di ruang kerja Kabid PAPKIS. (Senin, 28/07/2025)

Rapat ini membahas sejumlah agenda penting, termasuk tindak lanjut hasil Gerakan Bebas Buta Aksara Al-Qur’an (GBBAQ), persiapan seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN), serta pelaksanaan Rapat Koordinasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dalam arahannya, H. Syamsul menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran bidang PAPKIS dapat bekerja secara aktif dan maksimal dalam mendukung program-program prioritas.

“Saya mau di bidang PAPKIS ini semua bisa bekerja. Tidak ada yang diam. Kita sudah mulai membangun kolaborasi, termasuk dengan Pak Faisal sebagai Ketua Tim Kerja Informasi, untuk memperkuat literasi teknologi bagi PPPK yang baru. Tapi teknologi ini harus dibiasakan. Kalau tidak digunakan terus-menerus, ilmunya bisa hilang,” tegas H. Syamsul.

Terkait tindak lanjut hasil asesmen GBBAQ, Kabid PAPKIS menekankan pentingnya penguatan internal dan pembiasaan nilai-nilai Al-Qur’an di lingkungan kerja. Ia bahkan menginstruksikan agar seluruh staf bidang PAPKIS melaksanakan **kegiatan mengaji bersama setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis setelah salat Dhuha** selama 30 menit.

"Kalau saya, tidak ada yang tidak mengaji. Ini bagian dari pembiasaan karakter Qur’ani. Kita mulai dari lingkungan kerja sendiri,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, dua agenda besar akan dijalankan oleh Bidang PAPKIS, yaitu Seleksi peserta MQKN 2025 tingkat provinsi Sulawesi Barat yang rencananya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren milik Kepala Kanwil, serta pelaksanaan Rakor Guru PAI yang melibatkan sejumlah stakeholder pendidikan agama di 6 kabupaten.

Untuk menyukseskan dua agenda tersebut, Kabid. PAPKIS menyampaikan bahwa tim panitia akan melakukan road show.

“Kita ingin dua kegiatan besar ini sukses. Maka kita harus siapkan sebaik mungkin. Apalagi MQKN ini dilaksanakan di pondok pesantren milik Pak Kakanwil,” pungkas H. Syamsul.

Rapat berlangsung hangat dan produktif, dengan berbagai masukan dari staf serta komitmen bersama untuk menjadikan Bidang PAPKIS sebagai motor penggerak pendidikan keagamaan Islam yang berkualitas dan berkarakter.