ASN Kemenag Mamasa Tandatangani Kode Etik, Gema Integritas Mengalun dari Pegunungan Mamasa

ASN Kemenag Mamasa Tandatangani Kode Etik

Mamasa, 11 Juli 2025 — Dalam suasana penuh kekhidmatan dan harapan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamasa menjadi saksi pelaksanaan penandatanganan Kode Etik dan Kode Perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN), sebuah momen penting yang merefleksikan komitmen kuat terhadap integritas dan profesionalisme.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Adnan Nota, MA., yang menegaskan bahwa setiap ASN, terutama mereka yang baru menandatangani perjanjian kerja, menyimpan potensi luar biasa untuk menjadi motor penggerak perubahan layanan publik yang lebih baik dan manusiawi.

"Zona Integritas bukan sekadar slogan atau program administratif belaka," ujar Dr. Adnan. "Ia adalah ruh pelayanan kita. Ia tumbuh dan bernapas dalam interaksi sehari-hari, dalam cara kita menyapa masyarakat dengan sopan, dalam usaha kita mewujudkan layanan yang prima dan penuh empati."

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Adnan juga memperkenalkan dua gerakan inspiratif, yaitu GASPUL (Gerakan Aktif Sistematis untuk Pelayanan yang Unggul) dan GEMBIRA (Gerakan Munajat Bersama Ibadah untuk Kinerja), yang menjadi simbol sinergi antara spiritualitas dan etos kerja.

Tak hanya itu, peran penyuluh agama pun mendapat sorotan. Di tengah keterbatasan tenaga pengajar di berbagai sekolah, penyuluh diharapkan mampu menjalankan peran ganda, tidak hanya sebagai pendamping rohani masyarakat, tetapi juga sebagai tenaga pendidik. "Kami mendorong kepala kantor untuk terjun langsung meninjau kebutuhan di lapangan, agar solusi yang diberikan benar-benar menyentuh akar persoalan," tambahnya.

Penandatanganan kode etik dan perilaku ini menjadi penegas bahwa ASN di lingkungan Kementerian Agama bukan sekadar pelaksana tugas, tetapi pengemban amanah yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan pelayanan humanis. Inilah bentuk komitmen nyata yang akan terus dibuktikan dalam kinerja, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Kementerian Agama percaya, dari Mamasa hari ini, gema pelayanan yang lebih bermartabat dan berintegritas akan bergulir, menembus batas ruang dan waktu, menuju Indonesia yang lebih baik.


Wilayah LAINNYA