Topoyo (Kemenag) -- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kab. Mamuju Tengah bekerjasama dengan Ikatan Guru Raudathul Athfal Kab. Mamuju Tengah dan Puskesmas Kec. Topoyo menyelenggarakan kegiatan Hari Anak Nasional 2024 yang dirangkaikan dengan lomba Siswa/i Tingkat RA/TK/PAUD dan pemeriksaan golongan darah. (Rabu, 24/7/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula PLHUT dan Halaman Kantor kementerian Agama Kabupaten Mamuju Tengah tersebut mengusung tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju".
Dr. H. Muhammad Dinar Faisal. M.Si. selaku Kepala Kantor Kemenag Mateng membuka giat tersebut dengan diawali dengan sambutan. Hal pertama yang disampaikannya yakni apresiasi kepada panitia Kemenag Kab. Mateng yang telah membangun kerja sama dan bermitra dengan lembaga-lembaga sosial keagamaan lainnya.
"Kalau ingin membesarkan suatu kegiatan kita harus banyak-banyak bermitra, hal ini perlu kita lestarikan dan lanjutkan dalam setiap kegiatan yang terkait dengan pembinaan anak," pungkasnya.
"Mengapa hari anak ini sangat penting, karena anak merupakan anugerah, amanah dan aset masa depan bangsa sehingga dengan demikian tema kali ini hari anak adalah Anak Terlindungi Indonesia Maju. Maka tanggung jawab orang tua adalah menjaga, memelihara dan membesarkan anak sedangkan tanggung jawab guru ialah memberikan edukasi dan advokasi," jelasnya lebih jauh.
Sementara itu, Ibu Andi kurnia Muin Ketua DWP Kemenag Kab. Mateng dalam sambutannya menjelaskan bahwa dengan melihat tema besar ini maka yang harus dilindungi adalah mental dan fisik anak di mana semua pihak harus mencegah tindakan bullying sesama anak dan salah satu peran sebagai orang tua ialah memberikan pemahaman kepada anak-anak.
"Mudahah-mudahan melalui kegiatan ini anak-anak kita menjadi cinta akan sekolah, berdasarkan hasil survei bahwa anak-anak suka sekolah karena banyak teman dan suka belajar, semoga anak-anak kita menjadi anak-anak yang cerdas dan menjadi anak-anak soleh.
Kontributor : Syarifuddin