Majene - Jemaah Haji Majene dilepas secara resmi oleh Bupati Majene. H. A. Ahmad Syukri Tammalele di Lapangan Prasyamnya Mandar Majene (15/05/2024).
Sebanyak 250 Jemaah Haji Majene ditambah 5 petugas kloter dilepas secara resmi oleh Bupati Majene di lapangan prasyamnya Mandar Majene tanggal 15 Mei 2024 pukul 16.30 WITA.
Kendati Bupati tidak memberikan kata sambutan pelepasan, namun antusias masyarakat untuk mengantar keluarga yang akan menunaikan ibadah suci di Harmain, tumpah ruah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene Dr. Syamsuhri Halim dalam kata pengantarnya selaku panitia pemberangkatan mengatakan bahwa Jemaah Haji Majene berangkat dengan kekuatan 250 jemaah adalah jemaah yang kuota penuh dan berangkat secara utuh.
Di tengah-tengah masyarakat yang menyambut gembira pelepasan ini,
Syamsuri Halim berpesan kepada jemaah untuk menjaga nama baik daerah, berusaha tertib serta disiplin dalam melaksanakan ibadah haji.
"Saya meminta kepada jemaah untuk menjaga citra Majene ini yang telah terukir di tahun-tahun sebelumnya" ungkap Syamsuhri
Selain itu Syamsuhri Halim mengatakan bahwa Jemaah Haji Majene yang tergabung dalam kloter 7 embarkasi Makassar adalah jemaah haji yang pertama berangkat pertama dari 4 kloter kuota Provinsi Sulawesi Barat yang tergabung dalam penerbangan embarkasi Makassar.
Ketua Kloter Muh. Naim yang diserahi bendera merah putih oleh Bupati Majene mengatakan bahwa pemberangkatan Jemaah haji Majene ini, melakukan perjalanan 16.30 Wita dengan agenda perjalanan dengan berhenti sejenak di Masjid Agung Syuhada 45 Kabupaten Polewali Mandar untuk melaksanakan shalat jamak taqdim, shalat maghrib dan isya dan dilanjutkan dengan makan malam.
Naim menambahkan, setelah makan malam, jemaah akan melanjutkan perjalanan, kemudian singgah sejenak shalat subuh di Masjid Agung Al Markas Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah itu, jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji yang diterima secara resmi tanggal 16 Mei 2024 pukul 08.00 wita.
"Kita berangkat dari Majene, singgah shalat jamak magrib dan isya di Polewali, lalu kemudian melanjutkan perjalanan dan singgah di Kab. Maros Provinsi Sulawesi Selatan." Kata Naim.
Kloter 7 Embarkasi Makassar yang berjumlah 450 orang dari jamaah Provinsi Sulawesi Barat adalah gabungan dari 250 jemaah Kab. Majene, ditambah 190 jemaah asal Kab. Mamuju Tengah dan 2 jemaah mutasi dari Kab. Mamasa.
Kontributor - Muh. Naim (Ketua Kloter 7 Embarkasi Makassar)