Tinambung (Humas)–Untuk mendapatkan pengetahuan tentang implementasi kurikulum merdeka bagi madrasah piloting, Balai Diklat Keagamaan Makassar melaksanakan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) dengan in Service learning yang akan dilaksanakan mulai hari ini, Senin 12 Juni sampai Sabtu 17 juni 2023 yang akan datang.
Diklat ini diikuti 30 peserta yang berasal dari perwakilan 5 Komunitas madrasah yaitu Komunitas MAN 2 Polman, MTsN 1 Polman, MIN 1 Polman, RA Islam Al Kafa dan MAN 1 Majene.
Peserta pelatihan ini sebelumnya telah mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum Kurikulum Berbasis Komunitas secara Massive Open Online Course (MOOC) selama 10 hari berbasis on the job training.
Khusus Komunitas MTsN 1 Polman terdiri dari Kepala Madrasah H. Pabelloi, 2 orang guru Mahmuddin Hakim dan Syaifuddin Rauf, unsur pengawas Asiz, Staf Kasi Penmad Kemenag Tamsil, serta unsur PTKIN/Dosen yaitu Nurzamsinar dari STAI DDI Polewali Mandar.
Hadir dalam pembukaan Plh. Kepala BDK Makasar Sukmah, Kasubag TU Kemenag Polman Mimsyad Rusli, Ketua Panitia lokal Tamsil dan salah seorang Widyaswara H. Wanhar.
Kabag TU Polman H. Mimsyad Rusli dalam sambutannya berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti diklat dengan baik
Sementara itu, Plh Kepala BDK Makassar Sukmah mengatakan, penerapan kurikulum merdeka tidak bisa dilakukan hanya oleh guru semata. Semua stakeholders pendidikan harus bahu-membahu membantu mewujudkannya mulai dari kepala madrasah, guru, pengawas , perguruan tinggi termasuk pihak kemenag
” Tujuan pelatihan ini agar tersedianya TIM yang terlatih untuk menerapkan kurikulum merdeka.karena semua komponen harus terlibat ” Ungkap Sukmah
Setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan penyampaian teknis tentang aturan aturan pelatihan yang disampaikan langsung oleh Plh.Kepala Diklat Kegamaan Makassar.
Sampai berita ini naik cetak, pembahasan tentang aturan aturan pelatihan masih berlangsung.
Penulis : Mahmuddin Hakim