Mamuju ( Humas Kanwil ) - Kementerian Agama RI, melalui Balai Penelitian dan Pengembangan Keagamaan Makassar melakukan Kegiatan Triangulasi pengukuran Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulawesi Barat. Senin. 12 Juni 2023.
Kepala Balai Litbang Keagamaan Makassar Dr. H. Saprillah, S.Ag., M.Si. mengungkapkan Triangulasi pada hakikatnya merupakan pendekatan yang dilakukan peneliti pada saat mengumpulkan dan menganalisis data. Ide dasarnya adalah bahwa fenomena yang diteliti dapat dipahami dengan baik sehingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari berbagai sudut pandang.
Indeks KUB ini secara nasional yang muncul sejak tahun 2015 yang selalu dibaca dengan berbagai pendekatan. Menurutnya triangulasi ini semacam mempertemukan trends dalam metode kualitatif dan metode kualitatif, dan selama ini Secara kuantitatif Sulawesi Barat berada diatas indeks Nasional, tentu kita ingin tahu apa yang menjadi indikator Sulawesi Barat ini melalui pembacaan kuantitatif selalu berada di atas indeks Nasional. Maka jika penilaiannya positif, itu berarti kerja KUB, para Kiai, ormas keagamaan menjadi tulang keberhasilan peningkatan indeks kerukunan bergama di Sulawesi Barat.
Mengapa itu penting dilakukan, selalu merapatkan barisan karena yang kita sebut sebagai contoh fundamentalis dan gejala simplifikasi beragama itu juga terjadi ditengah tengah kita.
"Ini yang harus kita jaga, jika paradigma berjarak ini berkembang, menjadi paradigma massa maka yang terancam adalah keutuhan massa. Ingat bangsa Kita dibangun dengan Koherensi dan Integrasi" ungkap. Dr. Safrillah.
Sejumlah 25 orang peserta, Kegiatan ini di hadiri para Tokoh Agama, Tokoh Ormas, Tokoh masyarakat.