Mamuju, 13 Januari 2025 – Kementerian Agama melalui Direktorat Penyelenggaraan Haji Dalam Negeri, yang dipimpin Dr. Muhammad Zain, mengadakan pembinaan terkait pelayanan penyelenggaraan haji di Asrama Haji Transit Mamuju. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi calon jamaah haji dan mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun ini.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Zain menjelaskan bahwa asrama haji lama yang terdampak gempa sudah tidak layak digunakan dan akan segera dirobohkan. Ia berharap agar fasilitas yang baru dapat dirawat dengan baik dan maksimal, demi kenyamanan jamaah haji.

Dr. Zain yang didampingi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ahmad Barambangy, juga mengungkapkan bahwa tahun ini mungkin menjadi tahun terakhir Kementerian Agama yang menyelenggarakan perjalanan haji, karena pada tahun depan, pengelolaan haji kemungkinan besar akan dialihkan kepada Badan Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPH). Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan, khususnya dalam aspek hospitality.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja, Dr. Zain juga mengajak seluruh jajaran penyelenggara haji untuk terus menjaga komitmen terhadap integritas dan transparansi. Ia menegaskan, meskipun tantangan kepemimpinan sering kali mencakup pro dan kontra, bahkan demonstrasi atau intimidasi, selama seluruh pihak tetap berada pada jalur yang benar dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), tidak ada alasan untuk takut atau gentar dalam menjalankan tugas.

Di akhir arahannya, Dr. Zain meminta doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar persiapan penyelenggaraan haji 2025 dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan, serta memberikan manfaat maksimal bagi jamaah haji Indonesia.