Mamuju, Humas - Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI melakukan Ekspose Hasil Audit Syari'ah pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kabupaten Mamuju. Hal ini dilakukan dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Agama pada pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga pengelolaan zakat.
Dari hasil Audit, Baznas Mamuju meraih nilai indeks Kepatuhan Syariah dengan Predikat "Baik" dan nilai indeks Transparansi dengan predikat "Cukup Transparan". Hal tersebut disampaikan tim auditor syariah Itjen Kementerian Agama RI saat ekspose hasil audit syariah Baznas Kabupaten Mamuju di ruang rapat Baznas, Kamis (13/6/2024).
Turut hadir Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat H. Syamsul, Ketua Baznas Kabupaten Mamuju H. Mustafa Kampil dan jajaran, Ketua Tim Kerja Bina KUA Kanwil Kemenag sulbar H. Muhajir, Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Kab. Mamuju Agus Ariyanto. Sementara dari Tim Itjen Audit Syari'ah, Yanis Naini sebagai Pengendali Teknis, Nurbani Amien sebagai ketua Tim dan dua anggota masing-masing Zulkarnaen dan Muhammad Yudhi Firmasnyah.
Pengendali teknis Auditor Syariah Itjen Kemenag RI Yanis Naini, menuturkan Audit Syari'ah Baznas Kabupaten Mamuju dilakukan selama sepekan, bertujuan menjaga agar pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS DSKL) berjalan sesuai kepatuhan syariah, mencegah penyimpangan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Audit syariah merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang bertujuan untuk memastikan seluruh operasional Baznas dan LAZ berjalan sesuai prinsip syariah.
Sementara itu anggota Tim Itjen, Zulkarnaen mengatakan Audit Syariah ini juga untuk meningkatkan kepercayaan para stakeholder terhadap akuntabilitas dan kepatuhan syariah Baznas Kabupaten Mamuju.
Pada ekspos audit syariah kali ini selain sisi syariah tata kelola Baznas, juga disampaikan hasil audit terkait manajemen pengumpulan, distribusi, keuangan dan publikasi yang dilaksanakan Baznas Mamuju.
Dari hasil Audit Syari'ah, dihasilkan rekomendasi salah satunya mengenai program strategis Baznas yang harus direncanakan sebaik-baiknya di kabupaten mamuju. Yanis Naini menjelaskan bahwa Baznas melalui program Pemberdayaan Ekonomi berupaya memberikan bantuan agar dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dan memiliki taraf perekonomian yang sejahtera.
Bantuan yang diberikan ini berupa modal usaha, pendampingan dan pelatihan usaha secara rutin, serta memberikan fasilitas memasarkan produk usaha yang dikembangkan. Namun program yang diberikan kepada masyarakat penerima bantuan ini harus didampingi secara berkelanjutan agar mencapai kemandirian ekonomi.
Plt. Kakanwil Kemenag Sulbar, H. Syamsul berharap hasil Audit yang telah dilakukan tim dapat menjadi acuan dan motivasi bagi Ketua dan pengurus Baznas Kabupaten Mamuju untuk berbenah dan melakukan perbaikan-perbaikan demi meningkatkan kepercayaan umat.
Tidak lupa ia pun mengapresiasi pelaksanaan Audit syari'ah Baznas Kabupaten Mamuju secara profesional, transparan dan akuntabel. Ia menghimbau kepada seluruh pengurus Baznas agar menyerap semua ilmu yang telah diberikan demi kesuksesan implementasi kegiatan-kegiatan Baznas ke depannya.
H. Syamsul juga berharap, audit syari'ah ke depan dapat dilakukan di beberapa Kabupaten di Sulbar agar pengelolaan ZIS DSKL berjalan sesuai kepatuhan syariah dan mencegah penyimpangan serta meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat. Kakanwil juga mendoakan agar Baznas Kabupaten Mamuju nantinya bisa menjadi Baznas percontohan, apalagi menurutnya Baznas Mamuju harus mampu berkontribusi mendorong indeks zakat nasional.
Foto : Mahatir
Kontributor : Richard
