Mamuju (Humas) - Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI gelar review laporan keuangan semester II tahun 2022 dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. (Selasa, 14/02/2023)
Menurut Ketua Tim, Slamet Susanto, mengatakan review merupakan penelaahan atas penyelenggaraan akuntansi dan penyajian LK K/L oleh auditor APIP di K/L untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa akuntansi telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi, dan LK K/L telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dalam upaya membantu Menteri/Pimpinan Lembaga untuk menghasilkan LK K/L yang berkualitas.
“Review merupakan tanggung jawab Inspektorat Jenderal Kemenag dalam membantu Menteri Agama untuk menyampaikan laporan keuangan yang akuntabel. Kemenag akan menjalankan action plan dengan tujuan mengurangi anomali data dengan nilai materialitas yang besar sehingga laporan yang kita sajikan semakin baik. Harapannya dengan laporan keuangan yang mumpuni, tunjangan kinerja ASN Kementerian Agama persentasinya semakin bertambah. Apalagi terdapat migrasi pelaporan keuangan ke dalam aplikasi Sakti,” ujarnya.
Menurut Ketua Tim Review, sesuai dengan surat tugas yang dikeluarkan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI kegiatan Reviu Laporan Keuangan semester kedua Tahun 2022 dilaksanakan selama tujuh hari dimulai tanggal 14 Februari 202.
Tujuan diselenggarakannya Review antara lain membantu terlaksananya penyelenggaraan akuntansi dan penyajian LK Kementerian Agama, memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi LK Kementerian Agama, sehingga dapat menghasilkan LK Kementerian Agama yang berkualitas dan memberikan informasi dan rekomendasi atas kelemahan yang ditemukan dalam Revieu LK kepada pihak yang berwenang.
Sementara itu, Kakanwil H. Syafrudin dan jajarannya menyambut baik dan berterima kasih atas pendampingan ini, “terima kasih kepada tim Itjen atas pendampingan ini kalau perlu harus selalu, tidak hanya di awal dan di akhir karena di tengah-tengah yang biasanya lengah. Kami juga berharap selalu diarahkan, karena menurut Irjen pendampingan itu perlu,” pungkas Kakanwil.
Kakanwil yang didampingi Kabag TU H. Suharli juga meminta jajarannya untuk siap dan menyajikan data dokumen yang diperlukan.