Tinambung ( Humas) – Peserta tampak semangat dan antusias ketika menyampaikan presentasi contoh kasus yang diberikan oleh pemateri, hari ini jumat, 16 Juni 2023. Presentasi ini adalah hasil diskusi di kelompok masing masing.
Ada tiga kelompok dalam diskusi ini yaitu kelompok satu yang diwakili komunitas MTsN 1 Polewali mandar, kemudian kelompok dua diwakili komunitas MIN 1 Polman dan MAN 2 Polman serta kelompok tiga diwakili oleh komunitas MAN 1 Majene dengan RA Islam Alkafa
Contoh kasus kelompok satu adalah komunikasi yang tersendat antara pengawas, kepala madrasah dan guru, kelompok dua yaitu harapan yang tinggi terhadap trainer madrasah sasaran IKM BK sedangkan kelompok tiga, contoh kasusnya adalah kepala madrasah dan guru tidak konsisten mengikuti pelatihan online.
Diskusi tersebut dipandu oleh Widyaiswara Dr Ilham. Dari hasil presentasi itu, WI selanjutnya memberikan penguatan.
” Inilah pentingnya pelatihan ini agar kasus kasus tersebut tidak terjadi di madrasah” Ungkap Dr Ilham dalam penguatannya
Pelatihan tersebut digelar di Aula Al-Ikhlas Kemenag Polewali Mandar sejak hari Senin 12, Juni 2023 yang lalu dan akan berakhir besok. Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan tersebut yang berasal dari 5 komunitas madrasah yaitu Komunitas MAN 2 Polman, MTsN 1 Polman, MIN 1 Polman, RA Islam Al-Kafa, dan MAN 1 Majene.
Beberapa materi telah disampaikan yaitu desain pelatihan IKM BK, teori perubahan, implementasi perubahan paradigma KM, pembelajaran berdiferensiasi dan asesmen, penyusunan P5 PPRA, praktik penyusunan kurikulum operasional madrasah, benchmarking praktik baik IKM.
Sementara materi pada diskusi contoh kasus diatas adalah pengembangan kapasitas team work dan pemodelan IKM – BK.
Dengan materi-materi tersebut, peserta diharapkan memiliki kompetensi serta kemampuan melaksanakan tugas pendampingan IKM Madrasah di madrasah masing-masing.
Penulis : Mahmuddin Hakim ( MTsN 1 Polman)