Tekankan 4 Indikator Moderasi Beragama, Kabag TU : Kalau Bukan Kita Siapa Lagi

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Sulbar)

Sub Bagian Organisasi Tata Laksana dan Kerukunan Umat Bergama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat kembali menyelenggarakan Dialog Lintas Agama. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Kabupaten Mamasa. Dalam kegiatan yang membawa tema “Peta Jalan Moderasi Beragama Dalam Memelihara” Kepala Bagian Tata Usaha H. Suharli mewakili Kakanwil menyampaikan pentingnya 4 indikator Moderasi Beragama. (21/12/2021)

Moderasi Beragama terus digaungkan oleh Kementerian Agama, tujuannya agar toleransi dan kerukunan mengakar di dalam kehidupan sehari-hari bangsa kita, urai Kabag TU memulai arahannya. Lebih lanjut ia menguraikan 4 indikator penting Moderasi Beragama.

Pertama, Komitmen kebangsaan, yang memiliki arti bahwa kita semua menerima pancasila sebagai dasar negara, “tidak ada yang lain, Indonesia bukan milik satu agama saja”, tegas H. Suharli. Kedua, Toleransi, yang mengandung poin asas saling menghargai dan asas saling menghormati, “tanpa toleransi tidak ada kerukunan, maka kalau toleransi kita jaga maka tidak akan kacau Indonesia ini”, lanjutnya. Ketiga, Anti kekerasan, menurut beliau tidak ada satu pun agama yang mengajarkan kekerasan oleh karena itu beliau menghimbau jika ada kejadian yang membawa isu agama agar tidak cepat menghakimi. Keempat, Akomodatif terhadap kebudayaan, setiap daerah memiliki kearifan lokal masing-masing dan harus tetap dijaga dengan tetap menghargai simbo dan nilai agama.

Di akhir arahannya, H Suharli berpesan bahwa seluruh tokoh agama, para ulama merupakan jembatan strategis untuk menyampaikan, menggerakkan moderasi beragama ini, “kalau bukan kita siapa lagi, kalau moderasi beragama membumi di Indonesia ini maka saya yakin indonesia akan sejahtera”, tegasnya mengakhiri arahan.

Dalam momentum dialog tersebut hadir Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Yonatan, Kepala Sub. Bagian Organisasi Tata Laksana Dan Kerukunan Umat Beragama Muhammad Abidin dan para peserta dari beberapa ormas tokoh agama, unsur FKUB, Kepolisian dan TNI, hadir pula Kepala Badan KESBANGPOL Kab. Mamasa sebagai narasumber.(rhm/ric)


Wilayah LAINNYA