Syafrudin: Pentingnya Peningkatan Kompetensi dan Kualitas Guru PAI

Kakanwil Syafrudin saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun 2023

Humas Kanwil, 28 November 2023 - Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung, memberikan sambutan dan membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun 2023. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan peran Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) di Sulawesi Barat ini diadakan di gedung asrama Haji transit Mamuju.

Dalam sambutannya, Syafrudin Baderung menyampaikan bahwa guru PAI memiliki beban berat karena mengajarkan siswa dengan beragam kemampuan dan kompetensi, mulai dari yang belum mengenal huruf Arab hingga yang sudah memahami huruf Arab.

Ia menekankan bahwa apa yang diajarkan dalam PAI mencakup semua aspek kehidupan dalam Islam.



Lebih lanjut Ia juga memperingatkan bahwa meskipun generasi mendatang lebih cerdas dalam teknologi, namun tanpa pemahaman agama yang baik, kecerdasan tersebut dapat disalahgunakan.

Kakanwil juga menyoroti, bahwa guru bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja, karena kecerdasan buatan AI (Artificial Intelligence ) dapat melakukannya dengan lebih efisien.

"Guru yang baik bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan. Jika itu yang diinginkan, kecerdasan buatan lebih efisien. Sekarang, informasi dapat ditemukan dalam waktu 20 detik," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan kualitas guru PAI agar tidak tertinggal dari perkembangan zaman.

Dalam konteks politik, Kakanwil juga mengingatkan agar semua guru PAI tetap hati-hati dan netral dalam menghadapi tahun politik ini. Ia berpesan agar tanggung jawab mulia sebagai guru dijalani dengan ikhlas demi pendidikan yang berkualitas.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kabid Pendidikan agama dan pendidikan keagamaan islam Syamsul, serta perwakilan berbagai lembaga pendidikan agama Islam di Sulawesi Barat, termasuk perwakilan KKG PAI, MGMP PAI SMP dan SMA/SMK, pengawas PAI, Kepala Seksi PAI/Pendis, dan JFU/operator SIAGA se-Sulbar, dengan total peserta sebanyak 76 orang.


Wilayah LAINNYA