Jakarta (Kemenag) -- Prof. Kamaruddin Amin dalam laporannya mengenai Festival Ramadan yang dihelat di serentak seluruh Indonesia pada Jumat 22 Maret 2024 menjelaskan bahwa Festival Ramadan tidak hanya menjadi momen merayakan keberkahan bulan suci tapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan  dan memperdalam makna ibadah bagi seluruh bangsa indonesia.

Festival Ramadan juga memperkuat hubungan antar pemerintah dan lembaga amil zakat (LAZ). Tidak hanya merayakan keagungan bulan suci ramadan tapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kerjasama yang erat antara pemerintah dan LAZ.

Festival ramadan juga menjadi wadah yang ideal untuk mendorong semangat berbagi dengan sesama dalam spirit kebersamaan dan solidaritas. Santunan, bazar amal dan program donasi, tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkat amal ibadah dan keberkahan pribadi tapi juga sebagai panggilan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Sementera itu Menag yang diwakili Wamenag dalam arahannya mengungkapkan potensi zakat yang seharusnya bisa dimaksimalkan di Indonesia jika pemerintah dan para stakeholder bisa menyatukan persepsi dalam membuat memaksimalkan tatakelola yang baik dan akuntabel.

"Potensi zakat di negeri kita tiap tahunnya 327 triliun tapi yang baru bisa dikelola baru 40 triliun, ini adalah potensi yang besar," jelasnya.

Wamenag Saiful berharap seluruh stakeholder bisa mempunyai persepsi yang sama, bagaimana porensi zakat ini bisa terkumpul dam terakumulasi dan terdistribusi kepada pihak-pihak yang berhak mendapatkan zakat ini

Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama siap memberikan sebuah akselerasi dan percepatan agar tatakelola zakat ini bisa terwujud sehingga potensi zakat yang pertahunnya mencapai ratusan triliun, dengan tatakelola zakat yang akuntabel dan bisa dipercaya mudah-mudahan penyerapannya bisa meningkat di tahun-tahun mendatang.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh aspek Kementerian Agama yang telah menyukseskan Festival Ramadan yang telah membagikan jutaan Paket Ramadan serentak di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Kolaborasi dan sinergitas dalam mengumpulkan jumlah paket di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat sebesar 1000 paket terdiri dari: UPZ kanwil sebanyak 200 paket, Yakesma sebanyak 200 paket,, Lazismu sebanyak 200 paket, BMH 60 paket, wahdah inspirasi Zakat 150 paket, BRI 122 paket, BSI 72 paket bank muamalat 70 paket, bank mandiri 50 paket. Akumulasi pengumpulan Paket Ramadhan untuk seluruh provinsi Sulawesi Barat sebanyak 9.292 paket.