Mamuju (Humas Kanwil) – Badan Wakaf Indonesia baru saja mengangkat pengurus baru perwakilan Sulawesi Barat masa jabatan Tahun 2021-2024. Pengangkatan dilakukan secara resmi oleh Wakil Ketua BWI Pusat Dr. Hj. Yulaisin, MA bertempat di Grand Mutiara Hotel, Mamuju, Rabu (16/02). Kepada pengurus baru ini Ketua BWI Pusat Prof. Dr. M. Nuh menyampaikan 3 pesan di akhir sambutannya secara daring, yang pertama agar senantiasa menjaga niat. “Urusan berwakaf itu adalah urusan untuk melanjutkan risalah Nabi Muhammad. Jika itu dilakukan, maka optimis pertolongan Allah akan datang dan menumbuhkan perwakafan di Indonesia dengan baik,” urainya. Pesan kedua agar pengurus baru tetap menjaga kekompakan dan kerukunan antar anggota, “Insya Allah jika pengurus kompak dan rukun maka akan cepat berkembang.” Terkahir, Prof. Nuh meminta pengurus baru betul-betul menjaga aset wakaf khususnya tanah, agar tidak muncul persoalan-persolan di kemudian hari. Menurut Prof. Nuh, Wakaf adalah bisnis yang paling menguntungkan dan tahan lama. Karena, wakaf dapat menjadi bekal bagi seseorang dalam hidupnya, bahkan hingga seseorang itu mati. Seseorang yang dalam keadaan menunggu yang paling baik adalah menunggu dengan bekal. “Barang siapa yang akan bertemu Tuhannya maka perbanyak amalan yang baik sebagai bekal, karena ada tiga amalan yang pahalanya tidak akan terputus meskipun seseorang itu telah meninggal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh kepada orangtuanya,” jelas beliau. Oleh karena itu Prof. Nuh mengajak kepada semua peserta yang hadir menjadikan wakaf sebagai lifestyle, apalagi menurut beliau dengan kemajuan teknologi maka untuk mewakafkan uang sudah sudah semakin mudah. Kegiatan pengangkatan pengurus baru tersebut juga dirangkaikan dengan “Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas pengurus BWI” yang dilaksanakan selama dua hari 16 – 17 Februari 2022. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat Hj. Enny Anggraeny Anwar, Kakanwil Kemenag Sulbar Dr. H. M. Muflih B. Fattah yang juga mengikuti secara daring, Sekertaris BWI Pusat Hj. Sarmidi Husna, MA, dan para anggota BWI perwakilan 6 kabupaten se-Sulawesi Barat.(Adi/erw/ric)

---