Pengurus Ipari dan Poklajuh kemenag Mamuju  Bergerak membangun Peradaban

giat penyuluh agama islam kemenag kabupaten mamuju di rutan kelas II Mamuju, Selasa, 2 Juli 2024

Mamuju (Kemenag) - Penyuluh agama Islam sebagai ujung tombak kementerian agama dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat terus bergerak dari desa ke desa, dari kota ke kota, dari provinsi ke provinsi sampai tingkat nasional sebagai isyarat bahwa kehadiran penyuluh agama islam di tengah-tengah masyarakat  sebagai penggerak utama dalam membangun peradaban dan karakter umat, demikian gambaran pelaksanaan giat penyuluh agama islam kemenag kabupaten mamuju di rutan kelas II Mamuju, Selasa, 2 Juli 2024.

Bidang Bimas Kanwil Kemenag Sulbar sangat mengapresiasi dengan kegiatan Penyuluh Agama Islam mamuju bergerak, yang tentu akan memberikan dampak positif bagi para narapidana, dimulai dari mereka yang sama sekali tidak tahu baca alquran, tahu namun tidak faham dan lancar bacaan alquran, tahu baca alquran tapi tidak berdasarkan makhrajul huruf serta tahu namun tidak pernah mengamalkan akan makna dan isi alquran. 

Para katim pada bidang bimas islam yang sempat hadir Katim urais dan bimsyar, H. Khalid Rasyid, Katim Penais dan SI H. M. Sahlan, Katim Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah H. Syamsumarlin serta dari Pengurus Ipari dan Pokjaluh Mamuju antusias memberikan arahan dan metode guna lancarnya kegiatan dalam upaya peningkatan literasi alquran.

H. Khalid Rasyid selaku katim Urais dan Bimsyar mewakili kabid bimas islam menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan ini, alangkah indahnya pertemuan pagi inj, bertemu dengan bapak-bapak semua merupakan anugerah dari Allah, pancaran alquran akan memancarkan hidayah bagi siapapun yang membacanya, Alquran adalah pedoman dan Syifa serta penolong kita dalam berbagai aktivitas " urai mantan kepala kua campalagian ini.

Hal sama disampaikan oleh Katim Penais dan SI H. M. Sahlan di sela-sela kegiatan bahwa apa yang dilakukan oleh PAI bergerak merupakan implementasi dari instruksi Kementerian Agama pusat, provinsi dan daerah.

"Kegiatan Penyuluh harus beriorientasi pada beberapa kategori yakni peningkatan literasi alquran, pemberdayaan ekonomi umat, penegakan hukum, cinta pelestarian lingkungan, kesehatan masyarakat, pendampingan kelompok rentan, penguatan moderasi beragama, metode penyuluhan baru dan lain sebagainya," urai mantan kasubag umum dan humas ini penuh khidmat. 

"Apa yang dilakukan oleh pengurus Ipari kemenag Mamuju lewat ketuanya Syamsul Alam dan pengurus Pokjaluh Kemenag Mamuju lewat ketuanya K. H. Namru Asdar menjadi inspirasi dan bisa dilakukan oleh pengurus ipari dan pokjaluh pada Kankemenag kab se provinsi sulawesi barat. Sehingga PAI Bergerak yang menjadi simbol betul-betul dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat. PAI BERGERAK bermakna BERdedikasi, Giat, Edukatif, Religius, Adaptif dan Kolaboratif," tutup H. M. Sahlan penuh hikmah. 

Pada kegiatan ini Kanwil kemenag Sulbar menyerahkan bantuan berupa alquran kepada para narapidana, lantunan shalawat oleh penyuluh agama Hj. Nurhaedah dan tausiyah kultum dari ketua Pokjaluh K.H. Namru Asdar dan ditutup dengan doa.  semoga menjadi ikhtiar positif dalam membangun peradaban dan karakter bangsa. (Naf)


Wilayah LAINNYA