Penayangan Ayat di Layar, Hal Baru di STQH Kendari 2025

Layar panggung STQH

Kendari (Kemenag) --- Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) 2025 di Kendari menghadirkan hal baru dalam pelaksanaan lomba. Pada STQH tahun ini, ayat yang sedang dibaca (maqra') peserta ditayangkan secara langsung di layar video, menggunakan Qur’an Kemenag dengan Mushaf Standar Indonesia (MSI).

“Inovasi ini bertujuan menciptakan suasana yang lebih hidup dan interaktif. Hadirin dapat mengikuti bacaan secara langsung dengan melihat ayat-ayat Al-Qur’an dari Qur’an Kemenag yang sedang dilantunkan oleh peserta di layar. Ini memperkuat pengalaman spiritual dan edukatif bagi seluruh audiens,” ujar Rijal Rangkuty, Kasubdit LTMQ Direktorat Penerangan Agama Islam, Kemenag RI di Kendari, Selasa (14/10/2025).

Selain mendukung aspek visual dan partisipatif, inovasi ini juga menjadi bagian dari transformasi digital Qur’an Kemenag dalam penyelenggaraan STQH yang lebih inklusif dan informatif. Subdit LTMQ tidak hanya berfokus pada sisi perlombaan, tetapi juga berupaya meningkatkan literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat dengan pendekatan yang lebih kontekstual, kekinian, dan berlandaskan pada Mushaf Standar Indonesia (MSI) yang disahkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama RI.

STQH Nasional XXVIII berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, 9 – 19 Oktober 2025. STQH Nasional XXVIII di Kendari melibatkan 38 provinsi, dengan ribuan peserta dan pendukung yang antusias mengikuti berbagai cabang lomba seperti tilawah, tahfiz, tafsir, serta hadits. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan semangat ukhuwah, menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an, serta profesionalisme dalam pelaksanaan.

Rijal Rangkuty menegaskan bahwa inovasi bukan hanya agenda jangka pendek, tetapi menjadi strategi berkelanjutan dalam mewujudkan musabaqah yang berkualitas, modern, dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Kami berkomitmen menghadirkan STQH dan MTQ yang tidak hanya megah secara seremoni, tapi juga kuat secara substansi dan memberi dampak nyata bagi umat. Untuk tahun ini masih uji coba hanya pada Majlis 1–5 juz dan Tilawah, dan bila bagus respon dan aplikasinya, akan diterapkan pada tahun-tahun berikutnya, insya Allah,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Subdit LTMQ juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Bapak Dr. H. Abdul Aziz Sidqie, M.Ag., beserta seluruh jajaran LPMQ atas dukungan yang berkelanjutan terhadap digitalisasi MTQ melalui Qur’an Kemenag dan penggunaan Mushaf Standar Indonesia (MSI). Dukungan tersebut menjadi fondasi penting dalam memastikan keseragaman bacaan dan penulisan Al-Qur’an di setiap ajang musabaqah di Indonesia.

Dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi Qur’an Kemenag, STQH XXVIII di Kendari diharapkan menjadi tonggak penting dalam sejarah Musabaqah Tilawatil Qur’an di Indonesia — memperkuat peran Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang senantiasa aktual dan relevan dalam setiap zaman.


Wilayah LAINNYA