Penamatan Siswa MTsN 1 Polewali Mandar Mewujudkan Komitmen Menyongsong Generasi Emas

penamatan dan perpisahan peserta didik kelas XI MTsN 1 Polewali Mandar Tahun Pelajaran 2023/2024

Tinambung, Humas Kanwil - acara penamatan dan perpisahan peserta didik kelas XI MTsN 1 Polewali Mandar Tahun Pelajaran 2023/2024 berlangsung dengan meriah di Boyyang Kayyang Buttu Cipping, Tinambung. Acara tersebut mengusung tema "Ukir Prestasi, Raih Generasi Emas." (Minggu, 9 Juni 2024)

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Kanwil, Syamsul, menyampaikan pentingnya komitmen dalam menyongsong generasi emas yang akan datang. "Saya membaca tema kita hari ini, karena bicara generasi emas, anak-anak kita bagaikan bambu kuning yang berlapis emas. Ini membuktikan bahwa kita sepakat dan berkomitmen menyongsong generasi emas di masa depan," ujarnya.

pentingnya memahami konsep generasi emas secara komprehensif. "Secara demografis, generasi emas adalah keadaan di mana lebih dari 50% penduduk Indonesia berusia 15-53 tahun. Keadaan ini akan dialami oleh anak-anak kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan generasi kita agar tidak hanya sekadar biasa saja, karena tantangan ke depan sangat luar biasa," jelasnya.

Lebih lanjut, Plt Kakanwil menekankan pentingnya Madrasah dalam mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan hidup yang memadai. "Kita harus mampu mempersiapkan anak-anak dengan life skills agar mereka bisa hidup di mana pun berada. Lembaga pendidikan harus mampu memfasilitasi hal ini. Saya mendorong seluruh madrasah untuk mendesain kurikulum yang dapat mengakomodasi kemampuan siswa, mulai dari tingkat ibtidaiyah hingga madrasah aliyah," tambahnya.

Syamsul juga mengingatkan agar lulusan madrasah tidak menjadi pengangguran intelektual. "Kemenag terus berupaya mendesain program yang mendukung proses pembelajaran sehingga menghasilkan alumni dengan potensi yang sangat baik. Saya yakin dan percaya bahwa usaha kita telah membuahkan hasil yang terlihat dari berbagai penghargaan yang telah diraih."

Acara penamatan ini diikuti oleh 227 peserta didik. Sebanyak 221 peserta didik dinyatakan lulus setelah menyelesaikan ujian, sementara 6 peserta didik tidak lulus karena tidak mengikuti ujian.


Wilayah LAINNYA