Pembinaan Tim Kpp Kevikepan Sulawesi Barat

Pembinaan Tim Kpp Kevikepan Sulawesi Barat

KPP adalah akronim dari Kursus Persiapan Perkawinan. Setiap paroki memiliki tim KPP yang akan mendampingi calon pasangan suami isteri.  Mereka dipilih oleh Pastor Paroki untuk menjadi pembina Pasutri yang idealnya dilakukan selama enam bulan sebelum diberikan Sakramen Parkawinan.

Tahun ini tim KPP dari tiga paroki (Paroki Mamuju, Baras, dan Tobadak) mengikuti pembinaan yang diselenggarakan oleh Komisi Keluarga Keuskupan Agung Makassar. Dalam kursus KPP ini ada 9 tema yang dibahas yakni: 1) Mengenal Pribadiku dan Pribadimu, 2) Membangun Seni Berkomunikasi dalam Keluarga, 3) Harapan dan Kekhwatiran Kita akan Hari Esok, 4) Perkawinanan Katolik sebagai Sakramen, 5) Perkawinan sebagai Perjanjian dan Persekutuan Seumur Hidup, 6) Merencanakan Kelahiran Anak, 7) Kita sebagai Orangtua yang Melahirkan, Membesarkan, Mendidik, Mendampingi Anak dengan Cinta dan Tanggung Jawab, 8) Keluarga yang Cerdas dan Cermat Menata Ekonomi Keluarga, 9) Stunting: Kesehatanku Penting untuk Keturunanku.

Pembinaan KPP diselenggarakan secara daring pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Sebetulnya, kegiatan ini direncanakan dilaksanakan secara tatap muka pada tanggal 28 Februari - 02 Maret 2025 tapi karena ada kendala teknis yang dialami para narasumber, maka kegiatan dibuat secara daring. Meskipun demikian, kegiatan berjalan dengan baik dan lancar dimana para peserta sangat antusias mendengarkan pemaparan materi demi materi.

Pembinaan KPP untuk pertama kalinya dibuat tahun ini di Kevikepan Sulawesi Barat dikomandoi oleh P. Rusdyn Ugiwan, Pr selaku Ketua Komisi Keluarga KAMS dan didampingi oleh Tim Komkel KAMS. Sementara itu, peserta dalam kegiatan ini berasal dari tiga paroki yang ada di Kevikepan Sulawesi Barat wilayah Utara, yakni Paroki St. Maria Mamuju, Paroki, St. Mikael Tobadak, dan Paroki St. Yusuf Pekerja Baras. Pelatihan ini juga diikuti langsung oleh Vikep Sulawesi Barat, P. Oc Samson Bureny, Pr selaku ketua TKPK Kevikepan Sulawesi Barat, Pastor Paroki Tobadak, dan Pastor Paroki Baras. Jumlah peserta dari Paroki Mamuju 20 orang termasuk dari wilayah Tommo, dari paroki Tobadak 9 orang, dan paroki Baras 20 orang dan tim TKPK wilayah Utara yang sekaligus sebagai tim KPP.

Kegiatan KPP ini diprogramkan oleh tim TKPK Kevikepan Sulbar wilayah Utara dengan latar belakang bahwa selama ini pembinaan yang diberikan kepada calon pengantin dilakukan oleh masing-masing paroki sesuai kebutuhan paroki. Disadari bahwa materi yang diberikan tim KPP bisa sesuai dari buku pedoman yang ada tapi juga bisa tidak. Maka, untuk menyamakan persepsi tim TKK memprogramkan pelatihan bagi tim KPP di setiap paroki. Untuk itu tujuan dari kegiatan pembinaan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang sama kepada semua tim KPP di Kevikepan Sulbar agar materi yang diberikan dan khazanah yang disampaikan dalam pembinaan sama dan senada.

Adapun manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini adalah peserta bisa menerima materi baru dan wawasan mereka semakin terbuka serta ada pemahaman baru terkait cara dan metode yang lebih praktis dalam pembinaan calon pengantin. Pembinaan yang dilakukan sehari penuh ini dimulai Pkl. 09.00-17.30.

P. Samson, Vikep Sulbar dalam closing statement menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komisi Keluarga KAMS yang telah mendampingi para tim KPP di wilayah Utara Kevikepan Sulbar. Beliau berharap agar materi yang telah diterima dapat dimplementasikan secara baik dan benar di paroki masing-masing tanpa mengabaikan kebijakan pastoral. Akhirnya, semoga pelatihan ini semakin dapat membatu para tim KPP dalam memberikan katekese secara sungguh-sungguh kepada calon pengantin sehingga kehidupan berkeluarga semakin bermakna kelak. Semoga demikian. Amin.

(Anton Ranteallo –  Penyuluh Agama Katolik Sulawesi Barat & Sekretraris TKPK Wilayah Utara)


Wilayah LAINNYA