Pembimas Kristen Ajak ASN Kibarkan Bendera Merah Putih, Maknai Kemerdekaan

Pembimas Kristen Ajak ASN Kibarkan Bendera Merah Putih, Maknai Kemerdekaan

Mamuju (Kemenag) -- Beberapa hari lagi masyarakat Indonesia akan merayakan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 79 Tahun, Pembimas Kristen dalam arahannya menghimbau seluruh pegawai Kanwil Kemenag Sulbar untuk ikut berpartisipasi merayakan hari besar Bangsa Indonesia ini.(13/8/2024)

Ia mengajak seluruh pegawai ikut memeriahkan 17 Agustus nanti dengan menaikkan dan mengibarkan bendera merah putih di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Jangan ada ASN yang tidak menaikkan bendera, karena kita ASN harus menjadi role model kepada masyarakat di tengah tanggung jawab kita sebagai abdi negara," pungkas Ayub.

"Kita tahu kemerdekaan itu telah diperjuangkan para pendahulu kita lebih dari 79 tahun yang lalu. Karena itu, kita tidak sekedar memperingati, namun lebih kepada memaknai bagaimana perjuangan para pendahulu kita berdarah-darah untuk sebuah kemerdekaan," uarinya lebih lanjut.

Oleh karena itu, menurutnya pegawi Kemenag harus punya semangat untuk mengisi kemerdekaan tersebut. Karena hal tersebut merupaka. harga mati yang harus dilakukan sebagai anak bangsa. Hal tersebut bisa diimplementasikan dalam hal-hal kecil seperti mengibarkan bendera dan lebih dari itu terus menjaga keharmonisan sosial di tengah-tengah masyarakat dan terus menjaga kerukinan antar umat beragama.

Ayub juga menjelaskan bahwa langkah-langkah tersebut telah dilakukan pihaknya, salah satunya dengan terjun langsung mengawal moderasi beragama di kalangan pemuda khususnya yang berada di bangku perkuliahan.

"Saat ini di Universitas Sulawesi Barat di Kabupaten Majene, sebanyak 2000an mahasiswa tengah menepuh pendidikan di sana. Kami telah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kemenag Majene, FKUB dan Rektor Unsulbar, untuk didampingi bersama, agar di satu sisi mahasiswa kita bisa menuntut ilmu dengan baik dan di satu sisi juga mampu menjaga kerukunan di kabupaten majene," trmerang Pembimas Kristen.

Lebih lanjut ia mengajak ASN Kanwil Kemenag Sulbar turut aktif mengawal target nasional dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini demi mewujudkan Generasi Emas 2045

"Saat ini kita diperhadapkan dengan bonus demografi, di umur 15 hingga 64 tahun adalah umur yang produktif. Jika ini tidak dikelola dengan baik dari segi pendidikan yang berkualitas, karakter yang baik, kesehatan yang baik, dan juga pengelolaan pemuda yang baik, maka akan menjadi malapetaka di kemudian hari," urai Ayub.

"Namun manakala ini kita kawal bersama, terkhusus kita di Kementerian Agama bagaimana kita terus meningkatkan kehidupan beriman dengan baik maka kita akan menjadi bangsa yang berkualitas dan akan mencapai generasi emas 2045," urainya lebih lanjut.

Menurut Ayub, hal tersebut menjadi tanggung jawab masyarakat Indonesia bersama, terlebih ASN utamanya sebagai keluarga Kementerian Agama Sulawesi Barat untuk terus berpacu meningkatkan kualitas kehidupan pendidikan anak-anak Indonesia dengan baik, meningkatkan keimanannya dengan baik, meningkatkan kesehatannya dengan baik.

Mengakhiri amanahnya, Pembimas Kristen mengajak seluruh peserta apel menjalani kehidupan dengan seimbang, seimbang jasmani rohaninya dan seimbang kehidupan sosialnya.(ric)


Wilayah LAINNYA