Mamuju (Humas Kanwil) — Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, melakukan rapat koordinasi dengan MGMP Bahasa Inggris terkait persiapan pelaksanaan program kerjasama peningkatan kualitas guru bahasa Inggris dengan kedubes Amerika secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan program pelatihan profesional guru Bahasa Inggris secara daring yang dikembangkan oleh lembaga akademis terkemuka di Amerika Serikat dan didukung penuh oleh Departemen Luar Negeri AS. Program ini menawarkan dua jenis kursus pelatihan selama 8 minggu yang ditujukan khusus bagi para pendidik Bahasa Inggris di Indonesia, termasuk guru madrasah dan pesantren di bawah naungan Kementerian Agama.
Dua kursus yang dibuka untuk pendaftaran tahun ini adalah:
Teaching English to Young Learners (TEYL)
Kursus ini dirancang untuk memperkenalkan teori dan praktik pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing kepada pelajar usia dini (3–10 tahun). Para peserta akan mempelajari teknik pengajaran kosakata, tata bahasa, serta empat keterampilan dasar (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis) melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.
Fostering Student Motivation and Engagement (FSME)
Kursus ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam membangun motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Materi mencakup pembelajaran kolaboratif, gamifikasi, penilaian formatif, hingga metakognisi yang akan dirangkum dalam portofolio kegiatan peserta.
Durasi kursus berlangsung mulai tanggal 23 September hingga 18 November 2025, dengan orientasi awal pada 2–18 September 2025. Program ini terbuka bagi guru Bahasa Inggris di Indonesia yang memiliki kemahiran Bahasa Inggris tingkat menengah ke atas, dibuktikan dengan skor TOEFL atau IELTS tertentu, serta memiliki komitmen dan fasilitas untuk mengikuti pembelajaran daring secara intensif.
Dalam kesempatan tersebut, H. Misbahuddin menyambut baik program ini dan menyatakan kesiapan Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat untuk mendorong partisipasi para guru madrasah dan pesantren di wilayah Sulbar. “Program ini merupakan peluang besar untuk meningkatkan kapasitas profesional guru Bahasa Inggris kita, khususnya di madrasah dan pesantren, agar semakin adaptif dalam pengajaran berbasis global,” ujar Misbahuddin.
Pihak RELO membuka kesempatan pengiriman nominasi peserta hingga Selasa, 8 Juli 2025, melalui email atau WhatsApp kepada panitia pelaksana, Ibu Ayunda Siagian. Seluruh peserta yang dinominasikan akan melalui proses seleksi yang kompetitif.
Dengan partisipasi aktif dari para pendidik di Sulawesi Barat, diharapkan program OPEN ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di madrasah dan memperluas wawasan profesionalisme guru dalam komunitas pendidikan global
Wilayah
Kabid Penmad Kemenag Sulbar Gelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program RELO
- Rabu, 2 Juli 2025 | 18:54 WIB
