Meningkatkan Pemahaman Agama dan Moderasi: Fokus Penting Guru Agama di Era Implementasi Kurikulum Merdeka

Tugas (Plt.) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul, dalam kegiatan pembinaan guru pendidikan agama Kristen di Hotel Srikandi pada hari Rabu (26 Juni 2024)

Mamuju, 26 Juni 2024 – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul, hadir dalam kegiatan pembinaan guru pendidikan agama Kristen di Hotel Srikandi pada hari Rabu (26 Juni 2024). Acara ini diselenggarakan dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di bidang pendidikan agama Kristen.

Dalam sambutannya, H. Syamsul menekankan pentingnya peran guru agama di era saat ini. Beliau menuturkan bahwa tanggung jawab guru agama semakin kompleks dan membutuhkan dedikasi yang luar biasa. "Jika kita menjalaninya biasa-biasa saja, maka hasilnya pun akan biasa-biasa saja," tegasnya.

Lebih lanjut, H. Syamsul menyampaikan harapannya agar pemahaman agama masyarakat di Sulawesi Barat dapat terus meningkat. Beliau juga ingin mendorong hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semakin tinggi pemahaman agama suatu masyarakat, semakin damai pula masyarakat tersebut dan bukan sebaliknya.

"Guru agama memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman agama masyarakat," jelas H. Syamsul. "Kita harus menjadi agen moderasi dan mengajarkan kepada anak didik tentang pentingnya hidup rukun dan harmonis dalam keberagaman."

Selain meningkatkan pemahaman agama, H. Syamsul juga mendorong para guru untuk terus mengembangkan kompetensi mereka. "Di era digital ini, kita harus terus belajar dan mengupgrade diri agar tidak tertinggal," ujarnya."Kementerian Agama selalu fokus untuk memperjuangkan kesejahteraan guru, termasuk melalui peningkatan layanan dan pelatihan."

H. Syamsul berharap kegiatan pembinaan ini dapat menjadi motivasi bagi para guru agama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan dedikasinya dalam mencerdaskan bangsa. "Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik balik untuk mereposisi tugas dan fungsi kita sebagai guru pendidikan agama Kristen," pungkasnya.

Diadakan sejak 26-28 Juni 2924, Kegiatan pembinaan guru agama Kristen ini dihadiri oleh 35 guru agama kristen tingkat menengah se-Sulawesi Barat. Selain H. Syamsul, hadir pula Pembimas Kristen Ayub, Penyelenggara Kristen Kemenag Kab. Mamasa Sonny Kurniawan juga beberapa narasumber lain yang memberikan materi tentang implementasi Kurikulum Merdeka.


Wilayah LAINNYA