Mamuju (Kemenag) – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia telah memberikan penekanan yang kuat pada pentingnya integritas dalam proses rekrutmen petugas haji tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Ahmad Barambangy, dalam amanahnya pada apel yang berlangsung pada Kamis (31/10/2024).
Menurut Ahmad, dalam sosialisasi tersebut Menag secara tegas mengingatkan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama untuk tidak segan-segan menindak tegas segala bentuk penyimpangan yang mungkin terjadi selama proses rekrutmen.
Sosialisasi rekrutmen petugas haji 2025 beserta penandatanganan pakta integritas telah dilaksanakan pada 29 Oktober 2024 lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian Agama, termasuk Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Moch. Irfan Yusuf Hasyim dan Wakil Kepala Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kepada jajaran Ditjen PHU, Menag minta dapat memberikan performa terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. “Laksanakanlah tugas perhajian ini dengan sesempurna mungkin, karena boleh jadi, ini adalah kegiatan perhajian terakhir di lingkungan Kementerian Agama,” tutupnya.
Menag juga menyampaikan bahwa ketika bekerja mencarai rezeki jangan utamakan besarnya, namun utamakan berkahnya. Karena kalau berkah, berapapun itu akan terasa besar, namun jika tidak berkah maka berapapun itu akan terasa kurang.
Wilayah
Menag Tekankan Integritas dalam Rekrutmen Petugas Haji 2025, Ancam Tindak Tegas Pelanggaran
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 07:10 WIB