Mamuju (Humas kanwil) Belum usai trauma bencana gempa 6,2 Magnitudo yang terjadi setahun yang lalu, Kab. Mamuju Prov. Sulbar kembali dikejutkan Gempa berkekuatan 5,8 Magnitudo yang terjadi pada hari Rabu, 08 Juni 2022.
Tidak berselang lama, Kab. Mamuju kembali dirundung duka akibat banjir yang melanda ibukota Minggu malam (12/06/22) tersebut. Hampir seluruh wilayah terendam air, termasuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat.
Beberapa sarana dan prasarana mengalami kerusakan akibat dua bencana (gempa dan banjir) yang menghujam Kab. Mamuju dalam sepekan terakhir.
Kerusakan yang diakibatkan oleh kedua bencana itu menjadi perhatian khusus Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat H. Muflih B. Fattah
Hal tersebut dibenarkan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) H. Suharli, saat dimintai keterangan terkait efek yang dihasilkan dari dua bencana alam yang melanda Kota Mamuju
Lebih lanjut Suharli menerangkan kondisi yang terjadi di Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulbar, ia mengatakan jika ada beberapa bangunan yang mengalami kerusakan saat gempa serta beberapa sarana dan prasarana yang terendam banjir.
"Ada beberapa bangunan yang kembali retak akibat goncangan gempa"
"Saat banjir juga, banyak barang yang rusak sebab beberapa bangunan terendam banjir" sebutnya.
Akibat bencana tersebut pelayanan yang dilakukan ASN Kanwil Kemenag Sulbar kepada masyarakat menjadi tidak maksimal.
Ia pun berharap agar pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap provinsi Sulawesi Barat sebagai upaya pemenuhuan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Kami berharap Kementerian Agama agar memberikan perhatian khusus terhadap provinsi Sulawesi Barat"
Menurutnya perhatian tersebut sangat dibutuhkan Kanwil Kemenag Sulbar dalam menyukseskan program Kementerian Agama RI dan pelayanan maksimal terhadap masyarakat Sulbar.
Wilayah
Kondisi Kanwil Kemenag Sulbar Pasca Gempa dan Banjir Menghantam Mamuju Dalam Sepekan
- Ahad, 12 Juni 2022 | 15:58 WIB