Para calon jemaah haji Indonesia akan segera menggunakan seragam batik dengan desain yang baru di musim Haji 2024 mendatang. Desain Batik tersebut resmi dilaunching oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Coumas di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta. (Selasa, 12 Desember 2023)
Dalam sambutannya Menag meyampaikan bahwa batik jamaah haji harus dilakukan perubahan karena telah lebih dari 10 tahun motif batik yang menjadi seragam jemaah haji belum pernah dilakukan perubahan, sehingga membutuhkan berbagai invoasi corak dan motif yang baru.
Dalam kesempatan ini pula ditampilkan jenis batik yang akan dijadikan seragam jemaah haji. Menurut laporan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Prof. Hilman Latief, jika setiap jemaah haji menggunakan kain sebanyak 3 meter maka 200.000 jamaah haji akan membutuhkan 600.000an kilometer panjang kain sehingga itu akan menjadi potensi besar bagi industri batik yang ada di Indonesia.
Selaku Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung mendukung launching batik yang dihasilkan dari sayembara desain yang dilakukan oleh Ditjen PHU.
"Kita siap mendukung perubahan warna batik dan corak ini sebagai bagian dari khazanah kekayaan bumi nusantara ini," ujar Kakanwil yang hadir langsung menyaksikan launching Batik Jemaah Haji di Auditorium HM. Rasjidi.
Sebagai informasi bahwa Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama telah menetapkan pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia.
Batik Motif Sekar Arum Sari ditetapkan sebagai pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia. Ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nomor 370 Tahun 2023 Tentang Penetapan Pemenang Dan Finalis Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia.
“Setelah melalui serangkaian proses penilaian, Dewan Juri menetapkan Batik Motif Sekar Arum Sari karya Sony Adi Nugroho sebagai pemenangnya. Penetapan dewan juri ini kemudian dituangkan dalam bentuk Keputusan Dirjen PHU,” terang Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Saiful Mujab, di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Motif Sekar Arum Sari terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda. Filosofi dari motif ini adalah puspa nasional Indonesia digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
Diharapkan, desain batik yang baru ini akan menjadi lambang semangat dan keindahan dalam setiap langkah jemaah haji Indonesia.