Kemenag Dorong Peringatan Hari Santri Jadi Bulan Santri Nasional

epala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulbar, H. Syamsul saat menjadi pembina apel, 5 September 2024.

Mamuju (Kemenag) – Tanggal 22 Oktober yang biasa diperingati sebagai Hari Santri Nasional tengah didorong oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) menjadi Bulan Santri Nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulbar, H. Syamsul saat menjadi pembina apel, 5 September 2024.

“PD pontren tahun ini akan menyelenggarakan peringatan hari santri lain dari tahun-tahun sebelumya. Pak direktur menyampaikan tahun ini akan digelar bulan santri, bukan lagi hari santri,” pungkas H. Syamsul.

Tahun lalu, guna memeriahkan Hari Santri telah dilaksanakan pameran terkait hasil kemandirian pesantren melalui program inkubasi begitu juga di tahun 2024 ini, tentunya dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan lain.

“Insya allah di tingkat Kanwil akan dilaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya pameran hasil inkubasi program pondok pesantren yang saat ini telah mencapai sekitar 20% dari 208 pesantren di Sulbar yang mendapat program inkubasi,” jelas Kabid PAKIS lebih lanjut.

Kemudian, pada 22 oktober nanti akan dilaksankan puncak peringatan hari santri, maka sebelum dan sesudahnya akan dilaksanakan berbagai rangkaian dalam rangka memeriahkan hari santri.

“Tahun ini kita galakkan bulan santri jadi bulan oktober, kita dorong menjadi bulan santri. Jadi hampir semua kegiatan terkait dengan pesantren nantinya akan memperlihatkan adanya giat-giat di pondok- pondok pesantren, tentu dalam rangka melakukan sosialisasi UU No 18 Tahun 2019 tentang Pendidikan Pesantren,” urai H. Syamsul.


Wilayah LAINNYA