Majene (Humas Kanwil) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Data Sarana dan Prasarana (Sarpras) Pondok Pesantren.
Kegiatan ini berlangsung di dua kabupaten, yakni Kabupaten Majene pada tanggal 17 Oktober 2025 dan Kabupaten Polewali Mandar pada tanggal 18 Oktober 2025.
Bimtek ini diikuti oleh operator pendataan dari masing-masing pondok pesantren di wilayah setempat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para operator dalam mengelola dan memperbarui data sarpras pesantren melalui sistem pendataan Pesantren Direktorat Pondok Pesantren Kementerian Agama RI
Dalam arahannya, Katim Pontren, H. Andi Syahrul menyampaikan bahwa akurasi dan kelengkapan data sangat penting untuk mendukung kebijakan dan program pemerintah, terutama dalam penyaluran bantuan, pengembangan fasilitas, dan peningkatan mutu layanan pesantren.
“Data yang valid akan menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan dan pengalokasian program. Oleh karena itu, operator pondok pesantren harus benar-benar memahami teknis pengisian dan updating data agar tidak terjadi kesalahan dalam proses verifikasi dan validasi,” ungkapnya.
Kegiatan Bimtek ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan data pesantren.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh operator pontren di Sulawesi Barat mampu melakukan penginputan data sarpras secara tepat, terintegrasi, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.