Katim Penais se-Indonesia ikuti validasi Data PAI lewat virtual

Validasi data PAI PNS, Non PNS, PPPK dan Kampung Moderasi Beragama

Mamuju (Humas Kanwil) - Mengakhiri RPJMD tahun 2024 dan menyusun serta merencanakan kembali RPJMD Tahun 2025 - 2029 dengan melakukan akurasi data dan program yang lebih baik dan terukur. Demikian pengantar kata Kasubdit PAI Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Amirullah saat memberikan arahan pada pertemuan dengan semua ketua tim Penais se-Indonesia melalui zoom meeting yang membahas tentang validasi data PAI PNS, Non PNS, PPPK dan Kampung Moderasi Beragama di setiap wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Senin, 12 Februari 2024.

"Sebagaimana yang digaungkan oleh Menteri Agama di awal menakhodai kementerian Agama, bahwa Agama merupakan sumber inspirasi bukan sumber aspirasi. Maka semestinya kita sebagai penyuluh Agama garda terdepan mewujudkannya. Olehnya itu, inspirasi ini harus diterjemahkan secara komprehensif (meluas), inspirasi dalam upaya memperkokoh moderasi beragama, inspirasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, inspirasi untuk mencintai tanah air, inspirasi untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Inspirasi untuk kesejahteraan umat menjadi salah satu kategori pada persiapan penyuluh award tahun 2024," urai Kasubdit PAI ini penuh semangat.

Ia pun mengharapkan ada umpan balik dari semua katim yang hadir untuk bisa memberikan laporan terkait validasi PAI dan KMB di wilayahnya masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, katim Penais Kanwil Kemenag Sulbar M. Sahlan dalam laporannya menyampaikan, "berdasarkan penyampaian data dari kasi bimas islam kabupaten se-Sulawesi Barat dan telah dirampungkan dalam bentuk validasi data, maka didapatkan Penyuluh Agama Islam se-Sulawesi Barat yang terdiri dari PAI PNS, PAI NON PNS dan PAI PPPK sebanyak 537 orang dengan rincian PNS berjumlah 110 orang dengan kualifikasi pendidikan A1 keagamaan 68 orang, S1 non keagamaan 32 orang dan 10 orang SMA.

Sedangkan non PNS sebanyak 349 orang dengan kualifikasi pendidikan S1 keagamaan 88 orang, s1 non keagamaan 170 dan SMA 89 orang. Adapun PPPK Sebanyak 78 orang dengan kualifikasi pendidikan semuanya S1. Demikian penyampaian katim melalui zoom meeting se-Indonesia.

Dalam penutup laporannya, ia juga menyampaikan berdasarkan surat keputusan kakanwil kemenag Sulbar terkait kampung moderasi beragama terdapat pada 12 lokasi yang terdiri dari 2 KMB dalam satu kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Barat." Tutup M. Sahlan penuh khidmat sambil pamit untuk menunaikan shalat dhuhur. (Ghaz)


Wilayah LAINNYA