Mamuju (Kemenag) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat (Kanwil Kemenag Sulbar) menggelar rapat evaluasi progres capaian Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMP-ZI) Triwulan I dan II. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Wilayah ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kemenag Sulbar telah berjalan dan mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. (28/8/2024)
Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang berkomitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulbar, Adnan, dalam arahannya menekankan pentingnya membangun Zona Integritas sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, Kanwil Kemenag Sulbar telah mencapai beberapa kemajuan dalam pembangunan Zona Integritas. Namun, masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama terkait dengan pengimputan data pada aplikasi PMPZI dan penyediaan bukti fisik.
Dalam arahannya, Kakanwil Adnan yang didampingi Kabag TU menyampaikan agar semua masalah yang diidentifikasi pada rapat tersebut dibuatkan timeline dan jadwalnya. Ia menjadwalkan untuk melakukan rapat pemantauan dan evaluasi sesering mungkin untuk mengawal progres.
"Rapat evaluasi ini kita jadwalkan setiap dua minggu," tegasnya.
Ia juga meminta PTSP permak layanannya sehingga menjadi layanan prima karena PTSP menjadi salah satu ukuran layanan kita di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Ketika layanan prima diberikan kepada masyarakat maka orang akan puas.
Untuk memastikan progres pembangunan Zona Integritas terus terpantau, Kanwil Kemenag Sulbar akan menggelar rapat evaluasi secara berkala, yaitu setiap dua minggu sekali.
“Dengan adanya rapat evaluasi yang dilakukan secara rutin, kita dapat memantau perkembangan pembangunan Zona Integritas secara lebih efektif dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi kendala,” tambah Adnan.
Diharapkan dengan adanya evaluasi PMPZI secara berkala dan komitmen seluruh jajaran Kanwil Kemenag Sulbar, pembangunan Zona Integritas dapat berjalan dengan baik dan Kanwil Kemenag Sulbar dapat meraih predikat WBK dan WBBM.