Jakarta (Humas Kanwil) – Penyuluh Agama Islam (PAI) berperan sebagai garda terdepan dalam membangun karakter umat, terutama di era digital dan modern saat ini.
H. Adnan Nota, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, menekankan bahwa kehadiran PAI adalah esensial dalam masyarakat.
Dalam acara PAI Award di El Royale Hotel Jakarta pada 20 Agustus 2024, ia menyampaikan pentingnya penyuluh agama untuk menjadi teladan dalam kehidupan umat manusia.
H. Adnan Nota menegaskan bahwa penyuluh agama harus mampu menjawab tantangan zaman dengan moderasi beragama.
Mereka diharapkan dapat membaca kebutuhan umat dan memberikan "nutrisi" spiritual, menciptakan kesejukan, kebahagiaan, dan keharmonisan dalam masyarakat.
"Umat butuh pencerahan, bukan perkelahian," ujarnya, menekankan pentingnya peran penyuluh dalam menciptakan kerukunan," ujar mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mamasa ini.
Menurutnya suplemen utama bagi penyuluh agama adalah kemampuan mereka dalam mengembangkan karakter dan akhlaqul karimah umat.
Mantan Kakankemenag Mamuju 2011-2016 ini menjelaskan bahwa delapan kategori dalam PAI Award 2024 menunjukkan dampak positif yang dihasilkan oleh penyuluh agama.
Ia berharap seluruh penyuluh di Sulawesi Barat harus mengasah diri, memperbanyak pengetahuan, dan berkreasi sesuai kebutuhan zaman.
H. Adnan Nota mengucapkan selamat kepada dua peserta dari Sulawesi Barat yang mengikuti lomba. Ia berharap mereka dapat bersaing, menimba ilmu, dan menggali pengalaman.
"Kehadiran kita sangat dibutuhkan oleh umat," tutupnya, seraya menegaskan komitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan karakter umat di Indonesia.