Mamuju, Humas Kanwil - Dalam upaya memperdalam pengetahuan dan mengembangkan ekonomi keluarga, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung mendorong peran aktif Majelis Taklim. (26/02/24)

Kegiatan yang diadakan di Hotel Meganita, Mamuju ini bertujuan untuk menggali potensi ekonomi dan mengisi kegiatan keagamaan dengan kreativitas yang lebih beragam.

Syafrudin menyampaikan bahwa Islam di Indonesia memiliki ciri khas yang unik dan berkembang sesuai dengan kondisi dan tradisi lokal, yang dikenal sebagai Islam Nusantara. Majelis taklim, sebagai salah satu lembaga keagamaan di Indonesia, diminta untuk tumbuh dan berkembang dengan melibatkan aspek ekonomi, menjadikannya sebagai pusat kegiatan ekonomi keluarga.

"Majelis taklim memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya dalam menyebarkan pengetahuan agama, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak ekonomi keluarga. Ini adalah cara kita memadukan nilai-nilai keagamaan dengan pembangunan ekonomi," ujar Baderung.

Kepada 30 peserta yang berasal dari 6 kabupaten Kakanwil Kemenag Sulbar menekankan bahwa majelis taklim harus kreatif dalam mengembangkan berbagai inovasi dan program ekonomi. Hal ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat dapat lebih merasakan manfaat dari kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh majelis taklim

Pentingnya memahami huruf Arab dan angka dalam kegiatan keagamaan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami serta menerapkan ajaran agama secara utuh, tidak hanya sebatas huruf tetapi juga dalam angka dan praktik sehari-hari. Tutup Kakanwil.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru untuk Majelis Taklim di Sulbar dalam mengembangkan peran dan fungsi mereka, mencakup aspek ekonomi keluarga. Dengan begitu, Majelis Taklim tidak hanya menjadi lembaga keagamaan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang positif dalam pemajuan masyarakat.