Kakanwil Adnan Audiensi dengan Gubernur Bahas Pelaksanaan Apel Hari Santri 2025 di Majene

Kakanwil Adnan Audiensi dengan Gubernur Bahas Pelaksanaan Apel Hari Santri 2025 di Majene

Mamuju (Humas Kanwil) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, didampingi Kabag TU dan Kabid Papkis, melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Barat dalam rangka membahas persiapan pelaksanaan Apel Hari Santri Tahun 2025. 

Audiensi tersebut berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Barat dan menjadi langkah koordinatif untuk memastikan kesiapan pelaksanaan kegiatan yang akan dipusatkan di Stadion Parasamya, Kabupaten Majene. (Senin, 20/20/2025)

Dalam pertemuan tersebut, Kakanwil Kemenag Sulbar menyampaikan rencana pelaksanaan apel sekaligus mengusulkan kepada Gubernur Sulbar untuk menjadi Inspektur Apel pada kegiatan puncak Hari Santri yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 22 Oktober 2025.

“Apel Hari Santri merupakan momentum penting untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan mengenang peran besar santri dalam perjuangan bangsa. Kami berharap Bapak Gubernur dapat berkenan menjadi inspektur apel, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap kiprah dan kontribusi pesantren serta santri di Sulawesi Barat,” ungkap H. Adnan Nota.

Gubernur Sulawesi Barat menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Hari Santri 2025. 

Ia juga mengapresiasi peran Kementerian Agama dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pesantren dalam membangun masyarakat yang beriman, berdaya, dan cinta tanah air.

Kegiatan audiensi ini juga membahas hal-hal teknis terkait penyelenggaraan apel, termasuk keterlibatan unsur pesantren, ormas Islam, ASN Kemenag, dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan yang diprediksi akan dihadiri ribuan peserta dari seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.

Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi, Kanwil Kemenag Sulbar optimis pelaksanaan Apel Hari Santri 2025 di Majene akan berlangsung khidmat, meriah, dan penuh makna, sebagai wujud penghargaan terhadap peran santri dalam menjaga keutuhan NKRI dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.


Wilayah LAINNYA