Mamuju (humas kanwil) Dalam sebuah kehidupan, Setiap orang pasti ingin menjadi yang sempurna, akan tetapi tidak ada manusia biasa yang mampu melakukannya.
Setiap manusia yang hidup didunia pasti pernah melakukan kesalahan, baik secara sengaja maupun sebuah kekhilafan. namun terkadang, sebagian manusia tidak menyadari kesalahan yang mereka perbuat.
Persoalan tersebut menjadi perhatian Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Misbahuddin di Apel Pagi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat (03/08/23).
Misbahuddin mengatakan ada dua jenis cara ketika Aparatur Sipil Negara (ASN) diperhadapkan pada sebuah kesalahan.
"Ada dua jenis cara ketika kita menghadapi sebuah kesalah" ungkapnya.
Ketika melakukan sebuah kesalahan atau kekeliruan dalam bekerja diharapkan setiap ASN dapat menerima kritikan, saran dan mengevaluasi apa yang dilakukan sebelumnya.
"Ketika melakukan kesalahan. Hendaklah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kesalahan itu" ungkapnya.
Selanjutnya, Mantan Kabid Bimas Islam ini juga mengungkapkan jenis lain saat pegawai melakukan sebuah kesalahan. Jenis tersebut ialah pegawai yang tidak pernah merasa bersalah dan melimpahkan kesalahan terhadap orang lain.
"Jenis yang kedua adalah tipe yang tidak mau mengakui kesalahan dan melempar kesalahan kepada orang lain".
Cara yang kedua ini menurut Misbah merupakan tipe yang tidak patut untuk diterapkan dalam dunia kerja. Ia berharap agar setiap ASN tetap menggunakan cara yang pertama untuk menopang kemajuan Instansi Kementerian Agama.
"Semoga kita termasuk dalam golongan yang selalu menerapkan tipe yang pertama".