Mamuju (Humas Kanwil) - Saat ini dalam suasana menyambut peringatan Hari Santri 22 Oktober 2023. Khusus untuk secara nasional, tahun ini dipusatkan di Surabaya, di tugu pahlawan, dan langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi dan yang menjadi komandan upacara Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Kabid. Papkis, Syamsul mengatakan dalam amanahnya (Rabu, 18/10/2023) bahwa Khusus di Sulawesi Barat, akan dipusatkan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, dan dirangkaikan dengan beberapa kegiatan.
“Pada tanggal 21 malam itu dilaksanakan Khotmil Qur’an dan Istigosah bersama -sama seluruh santri dan keluarga besar Kementerian Agama. Kemudian tanggal 22 oktober itu Apel Hari Santri, dilanjutkan dengan Dialog Kebangsaan oleh santri senior, kemudian pembukaan Expo Kemandirian Pondok Pesantren, dan lomba Marawis antar Pondok Pesantren (Ponpes) se-Sulbar,” kata Syamsul.
Hari Santri tahun ini mengusung tema ‘Jihad Santri, Jayakan Negeri’. Kalau dilihat dari pernyataan Menteri Agama, ini bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, bisa dilihat dari sisi historinya bahwa peran santri dalam rangka memperjuangkan NKRI ini tidak bisa diragukan lagi yang ada kaitannya dengan 10 november sebagai Hari Pahlawan.
Kedua, jihad dilihat dari sisi konteksual bahwa sekarang ini pesantren sementara berbenah dalam berbagai program. Dimana jika dilihat dari sisi berjihad secara ekonomi pada ponpes sementara dikembangkan kemandirian pesantren. Saat ini secara nasional sudah ada sekitar 6000 pesantren yang dibina dari sisi pengembangan ekonomi.
“Kita di Sulawesi Barat ini sudah ada 21 pondok pesantren yang sementara yang telah kita bantu dalam rangka pengembangan ekonomi pesantren,” ungkap Syamsul.
Dari sisi jihad memerangi kebodohan juga pondok pesantren tidak diragukan lagi. Dan yang paling penting saat ini adalah bagaimana pesantren menyongsong dan berperan serta dalam rangka transformasi digital. Dan itu sementara diperjuangkan dan diprogramkan diberbagai kegiatan dan hampir semua kegiatan pesantren itu bernuansa digital.
Ia menjelaskan termasuk tahun ini, seluruh kegiatan Hari Santri yang akan dilaksanakan didesain sedemikian rupa yang menggambarkan bahwa pesantren juga tidak ketinggalan dari sisi transformasi digital.
Oleh karena itu, ia mengharapkan melalui kesempatan ini, mengundang pejabat eselon 3 dan pejabat fungsional yang disetarakan untuk hadir pada Khotmil Qur’an dan Istigosah pada malam minggu dan mengikuti apel pada hari minggu, tanggal 22 Oktober 2023 di STAIN Majene.
Wilayah
Kabid. Papkis : Hari Santri Tahun Ini Dipusatkan Di STAIN Majene
- Rabu, 18 Oktober 2023 | 08:48 WIB