Mamuju – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, menindaklanjuti hasil koordinasi bersama Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat terkait pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk rapat daring melalui Zoom Meeting, yang berlangsung di ruang kerja Kabid Madrasah pada Rabu (12/6/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Kurikulum dan Kesiswaan, perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulbar, perwakilan Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju), para Kepala Seksi Madrasah Kabupaten se-Sulawesi Barat, serta seluruh Kepala Madrasah Aliyah se-Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, H. Misbahuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menindaklanjuti sinergi antara Kanwil Kemenag Sulbar dan Bank Indonesia dalam memperkuat literasi ekonomi syariah di kalangan pelajar madrasah, khususnya jenjang Madrasah Aliyah.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk tindak lanjut dari koordinasi kami dengan Bank Indonesia dalam rangka pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah yang akan dilaksanakan secara online di Provinsi Sulawesi Barat. Terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah membuka ruang kerja sama ini, khususnya dalam bentuk lomba cerdas cermat bertema ekonomi syariah,” ujar Misbahuddin.
Ia menjelaskan, setiap Madrasah Aliyah akan mengirimkan satu tim yang terdiri dari tiga siswa untuk mengikuti lomba ini. Menurutnya, kompetisi ini merupakan peluang besar bagi siswa madrasah untuk mengasah kemampuan dan membiasakan diri mengikuti ajang kompetitif di tingkat provinsi, regional, hingga nasional.
“Siswa-siswa kita sebenarnya memiliki kemampuan akademik yang luar biasa. Namun karena kurang terbiasa mengikuti lomba, sering kali mereka gugup di ajang besar. Karena itu, kegiatan ini sangat penting sebagai ajang pembiasaan untuk melatih mental kompetitif mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Misbahuddin menjelaskan bahwa lomba ini juga menjadi media evaluasi terhadap kemampuan siswa dalam mengintegrasikan ilmu ekonomi dan keagamaan, khususnya fiqih muamalah.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi juga upaya untuk menilai sejauh mana kemampuan anak-anak kita dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang dipelajari di madrasah,” jelasnya.
Selain meningkatkan literasi ekonomi syariah, kegiatan ini juga membuka peluang prestasi siswa dalam jalur penerimaan perguruan tinggi berbasis prestasi.
“Setiap kabupaten akan diwakili satu tim, berarti akan ada enam tim dari seluruh Sulbar. Tim yang menang di tingkat kabupaten akan melaju ke tingkat provinsi, lalu ke tingkat regional di Pontianak, dan selanjutnya ke tingkat nasional. Ini kesempatan besar untuk mengantarkan siswa kita hingga ke panggung nasional,” tegasnya.
Mengakhiri arahannya, H. Misbahuddin mengimbau seluruh kepala madrasah, khususnya Madrasah Aliyah, untuk aktif mendorong partisipasi siswanya.
“Saya berharap seluruh madrasah aliyah ikut serta. Semakin banyak peserta, persaingan akan semakin sehat dan kualitas akan semakin terasah,” pungkasnya.
Wilayah
Kabid Madrasah Tindak Lanjuti Hasil Koordinasi dengan BI Terkait Festival Ekonomi Syariah
- Kamis, 12 Juni 2025 | 11:18 WIB
