Mamuju, 28 Februari 2024 – Pada apel hari Rabu di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat (Kanwil Kemenag Sulbar), Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) H. Suharli menyampaikan dua hal penting kepada seluruh peserta apel.

Pertama, terkait ketidakcermatan dalam pengajuan telaahan. Kabag TU menemukan beberapa contoh telaahan yang kurang teliti, seperti pagu kegiatan yang lebih kecil daripada sisa pagu.

"Harap diperhatikan baik-baik, karena seperti asal membuat," imbau Kabag TU. "Contoh pagu kegiatan sebesar 350 juta, tapi di telahaan sisa pagu lebih banyak dari pagunya."

Kedua, terkait Rencana Penarikan Dana (RPD). Kabag TU mengingatkan bahwa RPD tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Tahun kemarin berbeda dengan tahun ini. Kalau tidak masuk ke perencanaan di triwulan pertama maka akan masuk ke triwulan kedua," jelas Kabag TU.

Lebih lanjut, Kabag TU berharap bahwa pagu harus diperhatikan, pagu dikali 35% karena perhitungan triwulan. Jika tidak mencapai 35% di triwulan pertama, maka harus dimaksimalkan di triwulan selanjutnya.

"Untuk pengelola keuangan harap dilihat lebih baik lagi. Agar bisa mencapai hasil maksimal di bulan Juli mencapai 100%," tegas Kabag TU.

Pada akhir amanatnya, Kabag TU berharap agar seluruh pegawai Kanwil Kemenag Sulbar dapat bekerja dengan lebih teliti dan cermat, terutama dalam hal keuangan.

"Mari kita tingkatkan kinerja dan profesionalisme kita dalam bekerja," tutup Kabag TU.