SD Katolik St Clara Mamuju menggelar karya dan pentas seni siswa di basement gereja Katolik St. Maria Mamuju, Sabtu (8/6/2024). Tema yang diangkat adalah kewirausahaan. Pemerintah telah mencanangkan P5 sebagai akronim dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk dilaksanakan di sekolah-sekolah. Program ini bertujuan memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting di sekitarnya. P5 adalah upaya mewujudkan pelajar Pancasila agar dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Untuk itulah di SD Katolik St Clara Mamuju juga melakukan amanah tersebut sebagai upaya semakin membuka wawasan anak-anak didik.
Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini dimulai pukul 09.00 pagi dan berjalan dengan lancar. Di bawah komando Sr Benedicta Suhananti MC dan Sr.Klara Immakulata They MC, kegiatan ini dirancang dengan baik dengan menghadirkan pastor paroki, pengawas sekolah SD Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju, pemerhati pendidikan, pihak bank BTN, dan tentu para orangtua siswa kelas 1 dan 2. Kegiatan diawali dengan Tarian Pancasila yang dibawakan oleh gabungan siswa kelas 1 dan 2. Mereka mengenakan pakaian adat masing-masing sebagai identitas kebhinekaan. Penampilan anak-anak ini memukau para hadirin yang menari sambil bernyanyi.
Selanjutnya MC Miss Rista mengajak semua hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars St Clara yang dipandu oleh Miss Irene Miranti dan dilanjutkan doa pembukaan oleh Pak Anton. Dalam suasana keakraban ini, anak-anak menampilkan berbagai kegiatan yang sudah dipersiapkan dengan baik oleh panitia. Untuk diketahui, di SD Katolik ini dididik anak-anak dari berbagai latar belakang agama. Ada Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan tentu yang beragama Katolik itu sendiri. Mereka diajar pelajaran pada umumnya juga disiapkan empat jenis ekstrakurikuler yang wajib dipilih dua oleh setiap siswa. Ekstrakurikuler tersebut adalah menyanyi, bahasa inggris, menari, dan karate. Semua ekstrakurikuler ini ditampilkan dalam gelar karya dan seni.
Pada kesempatan ini pula ditampilkan hasil karya anak-anak dalam bentuk gelang, rumah-rumah, bandol, topi dan kalung. Hasil karya mereka ini dijual dengan cara membeli kupon yang telah disediakan oleh panitia. Selanjutnya ditampilkan ekstrakurikuler menari di bawah asuhan Miss Iren. Para murid tampil menari sambil bernyanyi dengan baik. Mereka mendapat sambutan yang meriah dari para penonton. Setelah penampilan tarian, ketua panitia Miss Noviyanti Dondan menyampaikan laporannya. Ia berterima kasih atas kerja sama dan partisipasi semua pihak, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
Hal senada disampaikan oleh perwakilan orangtua murid yang diwakili oleh Ibu Femmy Musa. Dia mengatakan, “Terima kasih tak terhingga bagi para guru yang selalu menuntun anak kami dengan tidak jemu-jemu. Anak kami yang dari tadinya tidak tahu apa-apa, kini mereka pelan-pelan belajar banyak hal dan itu dipraktekkan di rumah. Anak-anak kami menjadi lebih berani dan kreatif dalam mengembangkan potensi diri yang mereka miliki. Oleh karena itu, semoga ke depan anak-anak kami semakin berkembang untuk mengembangkan segala potensi diri demi masa depan mereka yang lebih baik”.
Pastor Paroki St Maria Mamuju Pastor Wilhelmus Tulak, Pr juga menyampaikan sambutan. Ia mengucapkan salam hangat bagi para hadirin semua. Pastor Wilhelmus mengucapkan kekagumannya atas kreativitas dan inovasi anak-anak yang luar biasa. Semua ini bisa terlaksana berkat para guru yang tidak kenal lelah mengajar, mendidik dengan penuh cinta dan kasih. “Saya senang melihat anak-anak ramai di lingkungan gereja tapi tentu setiap tahun anak-anak akan bertambah jadi tidak memungkinkan lagi disatukan di kompleks gereja. Tahun depan sekolah sudah bisa terbangun di tempat yang sudah direncanakan,” kata dia.
Kepala SD St Clara Sr. Benedicta MC mengucapkan limpah terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Semua bisa berjalan dengan baik berkat kerja sama dan partisipasi dari kita semua khususnya orangtua dan para guru.
Pengawas sekolah tingkat SD dari Diknas Kabupaten Mamuju, H. Habsi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan seni dan karya ini. Ia menyebut kegiatan ini bisa memberi inspirasi baru bagi sekolah-sekolah lain untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi.
Selanjutnya berturut-turut penampilan ekstrakurikuler Bahasa Inggris di bawah asuhan Miss Novi dan ekstrakurikuler menyanyi di bawa bimbingan Miss Iren. Anak-anak yang tergabung dalam bidang ini juga tampil luar biasa. Bakat bahasa dan menyanyi sangat terlihat dari mereka. Tentu ini semua berkat bimbingan dan latihan terus-menerus. Mereka tampil dengan penuh semangat.
Selanjutnya penampilan gerak dan lagu dari masing-masing kelas yang diiringi musik. Orangtua yang menyaksikan anak mereka menjadi terpesona melihat tingkah anak mereka yang lucu dan menggemaskan. Inilah salah satu keunggulan mereka yang mengenyam pendidikan di SD Katolik ini. Sembari anak-anak menyanyi, suasana menjadi ramai karena diramaikan juga dengan bazar yang diserbu oleh orangtua dan anak-anak. Stan bazar tersedia di belakang basement yang disiapkan oleh orangtua dari anak-anak.
Setelah semua itu, Brielle yang duduk di bangku kelas 2 mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih. Ia menyampaikan limpah terima kasih kepada para guru dan orangtua yang selama ini selalu setia dan sabar dalam mendidik dan mendampingi mereka sehingga bisa mengetahui banyak hal. Belajar disiplin dan bertanggung jawab, itulah kualitas hidup sesungguhnya. Sambil anak-anak yang ikut ekstrakurikuler karate mengganti baju, pada kesempatan ini Pak Markus memutarkan video terkait aktivitas anak-anak di SD Katolik. Video ini sebagai gambaran singkat bagi orangtua akan aktivitas yang selama ini dijalani oleh anak-anak mereka. Untuk menghibur penonton Miss Iren juga tampil membawakan sebuah lagu.
Akhirnya tibalah saatnya, ekstrakurikuler yang ditunggu-tunggu, karate, di bawah komando senpai Anton. Penampilan ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para orangtua. Meski panggung tidak muat para karateka yang berjumlah 23 orang itu, semangat melakukan gerakan demi gerakan luar biasa. Karateka hanya dapat maju dan mundur selangkah memeragakan gerakan mulai dari pukulan, tangkisan, tendangan, kata dan kumite. Karateka cilik ini melakukan gerakan dengan penuh semangat dan kiyai/teriakan yang penuh gelora dan disambut aplaus yang meriah dari penonton.
Kegiatan diakhiri dengan pengumuman top five dan top three bagi anak-anak yang berprestasi oleh Ibu Mona. Apresiasi yang diperoleh anak-anak yang berprestasi diberikan dalam bentuk trofi/piala yang disediakan oleh pihak bank BTN sebagai mitra sekolah. Trofi diserahkan oleh pastor, pangawas, suster, perwakilan bank BTN Mamuju kepada anak-anak yang telah ditentukan.
Kriteria pemberian top ini meliputi aspek kongnitif, psikomotorik, dan afektif. Jadi penilaiannya tidak hanya satu aspek tetapi komprehensif.
Akhirnya seluruh rangkaian kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan menyaksikan hasil karya P5. Proficiat untuk SD Katolik St Clara Mamuju, tetap jaya dalam mengembangkan pendidikan di Sulawesi Barat pada umumnya, Mamuju pada khususnya. Lux est vita, terang adalah hidup, adalah semboyan Sekolah Santa Clara Yayasan Puspita Kencana di bawah binaan suster Misionari Claris (MC). (*)