Mamuju, Humas Kanwil - Kanwil Kemenag Sulbar menggelar rapat evaluasi dan penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI). Rapat ini dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan dihadiri Kakanwil Kemenag Sulbar H. Adban Nota dan Kepala Satuan Kerja (Satker), Kepala Madrasah, serta Pejabat Pengelola Pembangunan Zona Integritas, secara virtual. Rabu 11 Desember 2024.

Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan setiap satker mampu memenuhi target yang telah ditetapkan.

Meskipun capaian Zona Integritas sudah mencapai 100%, Kakanwil Adnan menekankan pentingnya akurasi dan konsistensi data dalam Sistem Informasi performa Kementerian Agama (SIPKA). Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah input Perjanjian Kinerja (PERKIN).

Kakanwil Adnan juga menyampaikan bahwa Perkin seharusnya dibuat dan diunggah pada bulan Januari. Namun, masih ditemukan beberapa kepala satker yang belum menyusun atau mengunggah Perkin tersebut. Beliau menegaskan pentingnya kepatuhan dalam penyusunan Perkin sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab kinerja.

Kepala madrasah diminta untuk secara rutin melakukan evaluasi hasil kinerja setiap triwulan. Evaluasi ini bertujuan untuk memantau sejauh mana target yang ditetapkan dapat dicapai dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi.

Satker yang mengalami kendala dalam pelaksanaan program ZI diminta untuk datang ke kantor dengan membawa dokumen pendukung dan informasi terkait. Hal ini dilakukan agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Sementara itu, Kabag TU H. Suharli menegaskan bahwa setiap PIC dan kepala satker harus datang ke Kantor Wilayah untuk meminta arahan dan petunjuk guna memastikan pelaksanaan ZI berjalan dengan baik dan target tercapai.

Dalam penutupan rapat, Kabag TU menyampaikan harapannya agar seluruh satker dan madrasah lebih proaktif dalam menyusun Perkin dan melaksanakan evaluasi kinerja. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan semua kendala dapat diatasi, dan implementasi Zona Integritas dapat berjalan optimal.

Beliau juga berharap agar pertemuan ini dapat menjadi langkah awal dalam memperbaiki sistem tata kelola dan mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dari korupsi serta birokrasi yang melayani masyarakat dengan lebih baik.