Mamuju, Humas Kanwil - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) melaporkan kepada Menteri Agama mengenai rangkaian kegiatan isthita'ah jamaah haji yang baru bisa direalisasikan pada tahun ini. Kegiatan tersebut mencakup pelaksanaan launching senam haji dan peragaan batik Haji Indonesia. 28/04/24

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal PHU, Prof. Hilman Latief menjelaskan bahwa kegiatan ini seharusnya merupakan bagian dari rangkaian istitha'ah jamaah haji, namun baru bisa direalisasikan pada tahun ini. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa para jamaah haji yang berangkat memiliki kondisi yang memungkinkan untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar.

"Dengan adanya kegiatan senam haji, kami berharap para jamaah haji dapat menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan keseimbangan serta ketahanan tubuh saat melakukan perjalanan haji," ujar Direktur Jenderal PHU.

Senam haji ini diharapkan menjadi pengawal bagi para jamaah dalam menjaga kebugaran tubuh mereka, sehingga dapat memberikan dampak yang positif pada kesehatan jamaah selama menjalankan ibadah haji.

Selain pelaksanaan senam haji, kegiatan ini juga melibatkan peragaan batik Haji Indonesia sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Pada hari ini, dilakukan pula sosialisasi kepada masyarakat tentang keindahan dan makna dari batik haji, sebagai upaya untuk memperkaya pemahaman masyarakat tentang budaya haji Indonesia

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan jamaah haji secara fisik, tetapi juga untuk memperkaya budaya dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga identitas budaya dalam menjalankan ibadah haji.

Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para jamaah haji dan masyarakat umum, serta memperkaya budaya haji Indonesia.