Mamuju, Humas Kanwil - Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Syamsul, membuka kegiatan Pelatihan Jarak Jauh (PPJ) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Makassar secara daring pada Rabu, 19 Juni 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan layanan di Kementerian Agama.

Dalam sambutannya, Syamsul mengapresiasi Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini. "Saya sangat mengapresiasi BDK Makassar yang telah mampu menyelenggarakan pelatihan ini. Hal ini memberikan kesempatan bagi ASN di wilayah kerja BDK Makassar untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka," ujarnya.

Syamsul menekankan bahwa BDK Makassar telah memperluas akses pelatihan yang menjangkau seluruh ASN di Kemenag, khususnya dalam pengembangan kapasitas dan kompetensi. "Apa yang dilakukan oleh BDK Makassar memperluas akses pelatihan, menjangkau seluruh ASN di Kemenag. Ini sangat penting untuk pengembangan kapasitas dan kompetensi mereka," tambahnya.

Lebih lanjut, Syamsul menyatakan bahwa Kemenag terus berupaya memperbaiki layanan dengan fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), perbaikan proses dan prosedur operasional standar (SOP), serta peningkatan sarana dan prasarana. "Kemenag tidak pernah berhenti dalam memperbaiki layanan. Peningkatan SDM, perbaikan SOP, dan peningkatan sarana prasarana adalah fokus utama kami," jelasnya.

Syamsul juga menggarisbawahi pentingnya ASN untuk mampu melaksanakan tugas secara akuntabel, membuat laporan, dan perencanaan yang baik. "Setiap ASN harus mampu melaksanakan tugas secara akuntabel, membuat laporan, dan perencanaan yang baik. Pelatihan ini sangat penting agar pekerjaan kita terukur dan kompeten," katanya.

Selain itu, Syamsul mengingatkan ASN untuk menjadi inspirasi yang harmonis di dunia kerja, beradaptasi dengan lingkungan, dan menjalin kerjasama dengan semua pihak. "ASN harus menjadi inspirasi yang harmonis, mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja, dan bekerja sama dengan siapa saja. Adaptasi dan kolaborasi adalah kunci untuk meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat," ungkapnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memenuhi ekspektasi Kemenag yang semakin kompleks dan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi. "Harapan masyarakat terhadap Kemenag sangat tinggi. Kita harus siap bekerja dengan kompetensi yang luar biasa untuk memenuhi ekspektasi ini. Peran BDK Makassar sangat penting dalam mendorong kompetensi ASN," tutup Syamsul.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh ASN untuk pengembangan kompetensi di Kemenag, guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.