Yogyakarta - Peningkatan kompetensi menjadi hal yang wajib bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Sulbar, baik itu peningkatan kompetensi pribadi maupun manajemen penyelenggaraan anggaran.
Dalam hal kompetensi manajemen penyelenggaraan anggaran, para aparatur dituntut meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan tata kelola keuangan yang profesional, efektif dan akuntabel dalam sebuah lembaga ataupun organisasi.
Hal tersebut ditekankan Kakaknwil Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung saat memberikan arahan pada Acara Peningkatan Kompetensi Aparatur Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat yang dipusatkan di Aula MAN 3 Sleman Yogyakarta (16/12/23).
"Aparatur Kanwil Kemenag Sulbar harus meningkatkan kompetensinya. Tidak hanya kemampuan pribadi tetapi juga meningkatkan kompetensi manajemen dalam penyelenggaraan anggaran".
Lebih lanjut Syafrudin menjelaskan, pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan kompetensi bagi Aparatur Kanwil Kemenag Sulbar bukan tanpa alasan.
Menurutnya, Beberapa Kantor Kemenag dan Madrasah yang ada di Yogyakarta telah mendapat predikat sebagai Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan telah mencapai target.
Sehingga Yogyakarta dinilai sebagai wilayah yang tepat bagi Aparatur Kanwil Kemenag Sulbar dalam rujukan untuk meningkatkan dan memperbaiki sistem manajemen pengelolaan anggaran.
Meskipun Kanwil Kemenag Sulbar mampu menempati peringkat tertinggi dalam capaian realisasi anggaran, namun Safrudin menegaskan jika hal tersebut tidak berarti sebagai cerminan pengelolaan manajemen penyelenggaraan anggaran yang tepat dan sesuai.
Maka dari itu, akuntabilitas pengelolaan keuangan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat harus diperkuat dan dipertahankan.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah, Abd. Su'ud yang hadir mewakili Kakanwil DI Yogyakarta mengungkapkan jika Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta memiliki target untuk menjadi sebuah daerah yang istimewa.
Bukan hanya dari sisi sumber daya manusianya namun juga tata kelola manajemen penyelenggaraan anggaran di Kementerian Agama Yogjakarta. Hal itu dibuktikan dari beberapa prestasi yang diraih dalam berbagai event dan program kegiatan.
Selain itu, Kepala MAN 3 Sleman Yogyakarta, Moh. Fadlil Afif yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik siswa maupun tenaga pendidik.
Fadlil juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri 3 Sleman Yogyakarta dalam berbagai ajang kompetisi.
