Gelaran Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) 2023 telah rampung, event tersebut ditutup pada Selasa (17 Juli 2023) di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Dalam ajang tersebut perwakilan Sulawesi Barat membawa pulang 10 prestasi.
Pada tingkat Ula, Ahmad Qufran asal PPS Salafiyah Parappe meraih juara III cabang Tarikh. Pada tingkat Wustho, Miftahul Jannah asal PPS Salafiyah Parappe meraih juara II cabang Fikhi, Muhammad Muflih Yusbar asal PPS Salafiyah Parappe meraih juara III cabang Fikhi, Nur Fikri asal PPS Salafiyah Parappe meraih juara harapan III cabang Akhlak, Abdul Jalil asal PPS Salafiyah Parappe meraih juara harapan II cabang Tafsir, Qurratul Aini Ismail asal PPS Salafiyah Parappe meraih juara harapan I cabang Tauhid.
Kemudian pada tingkat Ulya, Muslimin asal PPS Salafiyah Parappe meraih juara III cabang Fikhi, Zelina asal PPS Al Risalah Batetangnga meraih juara harapan III cabang Fikhi, Eka Sri Rahayu Mentari asal PPS Salafiyah Parappe meraih juara harapan II cabang Fikhi dan Muhammad Fadli Gazali asal PPS Salafiyah Parappe meraih juara harapan III cabang Hadits.
Kakanwil Kemenag Sulbar, H. Syafrudin Baderung mengungkapkan para santri yang telah bertanding pada MQKN 2023 ini adalah santri-santri terbaik pilihan daerah masing-masing, dan prestasi yang telah diraih sudah sepatutnya diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
Ia meyakini santri-santri utusan Sulbar tersebut telah bersaing dan memberikan penampilan terbaik. Santri Sulbar mampu bersaing, punya kemampuan dan semakin hebat hari ini, tinggal kedepannya menjadi tugas kita bersama dan dilakukan dengan sinergitas Bidang Papkis, Kakankemenag, Pimpinan Ponpes dan Wali Santri bagaimana memolesnya sehingga mampu menorehkan prestasi yang lebih di kancah Nasional.
Sementara itu, dalam penutupan tersebut Wakil Menteri Agama Republik Indonesia H Saiful Rahmat Dasuki yang mewakili Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa kokohnya tradisi pembelajaran kitab kuning yang telah menjadi bangunan keilmuan pesantren ini hendaknya dapat direkontekstualisasikan dalam spektrum yang lebih luas, terutama dalam menjawab berbagai tantangan peradaban dan dinamika keumatan yang semakin kompleks.
Penutupan MQKN 2023 ini dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat KH Abdul Ghofur, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Staf Ahli dan Staf Khusus, serta Tenaga Ahli Menteri Agama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof Muhammad Ali Ramdhani, Kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia, Bupati Lamongan H Yuhronur, dan seluruh peserta dan ofisial MQKN 2023.
Selama penyelenggaraan MQKN 2023, digelar Halaqah Ulama Nasional dengan narasumber antara lain Prof. Dr. Mahfudz MD yang diikuti oleh 500 Kiai/Nyai dari berbagai Pondok Pesantren di Indonesia yang berasal dari unsur Ormas dan Asosiasi Pesantren.
Kemudian juga Terdapat pula Kemandirian Pesantren Expo, terdiri dari berbagai jenis usaha atau produk unggulan dan inovasi yang dikembangkan perwakilan piloting Program Kemandirian Pesantren.
Lalu pada setiap malam di panggung utama MQKN 2023 juga digelar MQKN Night, yaitu berupa Malam Kebudayaan Pesantren, Gending Joyo Samudro Pesantren Sunan Drajat, Tadarus Film, Gambus Night.