2 Wakil Sulbar Torehkan Prestasi di Ajang Madrasah Fest 2023

2 Perwakilan Sulbar yang menorehkan prestasi di Madrasah Fest 2023 di Hotel Atria Gading Serpong Sabtu, 12 Agustus 2023.

Lomba Madrasah Fest Tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Atria Gading Serpong, Banten yang dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2023 telah ditutup secara resmi oleh Dirjen Pendis Kementerian Agama RI pada Sabtu (12 Agustus 2023).

Pada ajang Madrasah Fest yang pertama kali digelar pada tahun 2023 ini, Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Barat mengirimkan 18 utusan dari siswa/i terbaik untuk mengikuti 7 Jenis lomba dari 10 Jenis lomba pada event Madrasah Fest tingkat Nasional Tahun 2023.

Pada pelaksanaan event bergengsi ini, Tim Madrasah Fest Sulawesi Barat berhasil menorehkan prestasi, dengan mendapat juara 1 untuk Kategori Memorizing Holy Qur'an 5 Juz (Hafalan Al-Qur'an) tingkat MI An. Nur Salsabilah HR utusan MI DDI Lapeo Polewali Mandar dan juara 2 untuk kategori Reciting Holy Qur;an (Tilawah) Tingkat MTs an. Ahmad Kafrawi siswa MTs Nuhiyah Pambusuang Polewali Mandar.

Dalam sambutannya Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Prof. Ali Ramdhani mengatakan bahwa generasi yang akan mampu bertahan dimasa depan, harus memiliki 4 Kecerdasan; Kecerdasan Intrelektual, Kecerdasan Fisikal, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual.

"Pendidikan itu pada dasarnya memaksimalkan sisi khas manusia. Maka kompetisi ini sejatinya adalah wadah untuk itu," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

"Saya senang anak didik kami sudah masuk ruang-ruang ini semua. Mereka tidak terlahir hebat tetapi mereka bertumbuh dengan hebat. Acara ini memberikan apresiasi dan memberi suasana kompetisi yang sehat," kata Ali Ramdhani.

Ia menambahkan, Madrasah Fest 2023 dilaksanakan dalam rangka membumikan nilai-nilai keagamaan pada siswa madrasah.

"Di era digital yang disruptif, Kemenag berupaya menjaga keilmuan keagamaan Islam yang saat ini eksis bersama ilmu sains dan sosial," tuturnya.

Untuk diketahui, Madrasah Fest merupakan event diselenggarakan Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. Pada tahun ini Madrasah Fest diikuti sebanyak 817 peserta yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

Para peserta terdiri atas 508 Madrasah Aliyah (MA), 227 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 82 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Terdapat lima mata lomba utama yaitu, Memorizing Holy Qur’an (hafalan Al-Qur'an), Explaining Holy Qur’an (pemahaman Al-Qur'an), Memorizing Hadith (hafalan hadis), Reading Islamic Turats (membaca kitab klasik), dan Islamic Issues Debate Contest (debat keislaman).

Lima kompetisi ini digelar secara daring dan finalnya digelar secara luring.

Di luar itu ada lomba lain yang hanya digelar di venue, yaitu Reciting Holy Qur’an (tilawah Al-Qur'an), Voice of Arabic (bahasa Arab), Student Chef (memasak), Calligraphy Fest (seni kaligrafi), dan Creative Design Fest (festival desain).

Pada babak penyisihan tersebut Sulawesi Barat berhasil meloloskan 5 finalis dan termasuk 6 besar Provinsi terbanyak meloloskan finalis. 

Selain 2 medali kejuaraan yang diperoleh tim Kanwil Kemenag Sulawesi Barat juga berhasil meloloskan sejumlah siswa(i) madrasah dalam 10 besar nasional, diantaranya cabang lomba hafalan Al quran 30 Juz atas nama Muh. Rihat peringkat 4 , Kaligrafi untuk tingkatan MTs atas nama Zuhratussadiyah peringkat 7 dan kaligrafi MA atas nama Ammar Syifa Ashoffah peringkat 8, dan Student chef dari MAN 1 Mamuju peringkat 6. 

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat yang dihubungi via wa menyampaikan apresiasi atas prestasi anak~anak madrasah kita yang telah berhasil memperoleh prestasi di ajang nasional.

"Prestasi ini sangat membanggakan," ungkap Syafruddin Baderung, meskipun dengan persiapan yang sangat singkat dan tanpa melaksanakan Training Center tetapi anak-anak kita berhasil meraih juara. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa prestasi ini bukan hanya prestasi Kanwil kemenag dan Madrasah tapi adalah prestasi masyarakat Provinsi Sulawesi Barat. 

Secara terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah bapak Misbahuddin yang hadir langsung di arena lomba mengatar siswa(i) belomba juga menyampaikan apresiasi terhadap anak-anak madrasah yang berhasil meraih prestasi di ajang nasional ini, seraya memberi motivasi terhadap yg belum berhasil memperoleh medali untuk tidak berkecil hati akan tetapi menjadikan ajang ini sebagai dorongan untuk senantiasa belajar mengembangkan diri secara terus menerus, tidak ada istilah kecewa dan putus asa, "tetap harus semangat", ungkap mantan Kabid Haji dan Kabid Bimas Islam ini sebagai motivasi bagi anak-anak yang telah ikut lomba.

Selain mengapresisai siswa, Kabid Penmad juga memberi penghargaan yang luar biasa kepada para Kepala Madrasah baik Negeri maupun swasta yg telah mengutus siswanya pada ajang Madrasah Fest karena tanpa partisipasi madrasah yang juga turut mendampingi siswa(i)nya maka kita tidak akan mampu meraih prestasi seperti yang kita peroleh saat ini. 

Selanjutnya kita berharap agar kedepan kontingen Sulawesi Barat semakin matang dalam menyiapkan anak~anak kita untuk ikut lomba pada ajang Madrasah Fest pada tahun yang akan datang.


Wilayah LAINNYA