Majene — Proses seleksi calon Kepala Madrasah tahun 2025 memasuki tahap akhir dengan pelaksanaan wawancara secara blended learning pada Rabu, 23 April 2025, bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Majene. Kegiatan ini menjadi pelaksanaan perdana secara daring dan luring yang dilakukan di Indonesia.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WITA dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Adnan Nota, MA. Turut hadir Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Dr. H. Misbahuddin, S.Ag., M.Ag., perwakilan dari Subdirektorat GTK Kementerian Agama RI, Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, serta panitia tingkat Kanwil dan para peserta seleksi. Acara dipandu langsung oleh Dr. Misbahuddin selaku penanggung jawab kegiatan.
Dalam sambutannya, Kakanwil Adnan menegaskan bahwa sistem seleksi berbasis teknologi ini bertujuan untuk menjaring calon pimpinan madrasah yang visioner dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sehingga mampu membawa kemajuan bagi lembaga pendidikan madrasah.
Tiga peserta mengikuti tahapan wawancara akhir, yakni M. Said, S.Pd.I; Mahmuddin, S.Pd.I., MM; dan Yusbar, S.Pd., M.Pd. Proses wawancara dilakukan oleh tiga pewawancara dari berbagai level Kementerian Agama: Dr. H. Adnan Nota, Dr. H. Misbahuddin, dan Willy Artho, S.Sos., MM dari Direktorat Pendis Kemenag RI.
Pelaksanaan wawancara berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan pengawasan langsung dari Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI.
Wilayah
Seleksi Kepala Madrasah Perdana Secara Blended Digelar di MAN 1 Majene
- Kamis, 24 April 2025 | 14:54 WIB
