Prof. Kamaruddin Amin: Kemenag Berperan Sentral dalam Mewujudkan Kerukunan dan Ekoteologi

Sekjen Kemenag, Prof. Kamaruddin Amin

Makassar (Humas Kanwil)– Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Kamaruddin Amin, secara resmi membuka Kegiatan Penguatan Program dan Kegiatan Tahun 2025. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Kementerian Agama memiliki tugas utama dalam menciptakan dan mewujudkan Indonesia yang rukun. (Sabtu, 22/02/2025)

Prof. Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa visi utama Kementerian Agama bertumpu pada tiga kata kunci, yaitu terukur, cerdas, dan maslahat. 

"Tugas Kementerian Agama adalah menciptakan dan mewujudkan Indonesia yang rukun. Itu berarti tantangan kita adalah mengukur kinerja secara jelas dan memastikan bahwa kerukunan bukan hanya terjadi di internal Kementerian Agama, tetapi juga di seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya. 

Ia menambahkan bahwa Kementerian Agama harus menjadi aktor utama dalam menjaga dan memperkuat kerukunan umat beragama serta kehidupan sosial keagamaan. 

"Moderasi beragama yang menjadi program prioritas dalam lima tahun terakhir tetap akan dilanjutkan, namun dengan berbagai modifikasi dan akselerasi sesuai dengan tantangan yang ada," jelasnya. 

Salah satu program prioritas yang ditekankan oleh Menteri Agama RI adalah ekoteologi, yaitu pemahaman agama yang memiliki kontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan. 

"Pak Menteri sering menyampaikan tentang ekoteologi, di mana agama harus memiliki peran dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, kita mendorong konsep Green KUA," terang Prof. Kamaruddin. 

Konsep Green KUA mencakup berbagai aspek ramah lingkungan, seperti: Efisiensi penggunaan listrik dan air, Lingkungan kantor yang hijau dan bersih dan mendorong calon pengantin untuk berkontribusi pada lingkungan**, misalnya dengan menanam atau mewakafkan pohon saat menikah. 

"Saya bayangkan nanti calon-calon pengantin nantinya diminta menanam pohon atau wakaf pohon sebagai bagian dari kontribusi terhadap lingkungan," ujarnya. 

Dengan adanya program moderasi beragama yang diperkuat, serta penerapan konsep ekoteologi dalam setiap satuan kerja, Sekjen berharap bahwa Kementerian Agama dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam pelestarian lingkungan.

Ia mengajak seluruh jajaran Kemenag, baik di pusat maupun daerah, untuk bekerja lebih terukur, cerdas, dan memberikan maslahat bagi masyarakat luas.


Wilayah LAINNYA