Pawai Taaruf Nilai Kearifan Lokal yang Terjaga

Pawai Taaruf pada perhelatan STQH Nasional 2025 di Kota Kendari

Kendari (Humas Sulbar) - Pawai ta'aruf merupakan kegiatan yang terus dipertahankan di setiap perhelatan MTQ/STQH Nasional setiap tahunnya. Hal ini membuktikan bahwa khazanah budaya nusantara sebagai warisan yang harus dilestarikan & dipertahankan, Kendari (Sabtu, 11 oktober 2025).

Kakanwil Kemenag Sulbar H. Adnan Nota  bersama Ibu Ketua DWP Hj. Maulidiyah Adnan didampingi Kabid Bimais H. Haerul, Kabid Madrasah H. Misbahuddin & Ka.Kankemenag Kabupaten Mamuju H. Mustafa bersama Ibu Ketua DWP Mamuju & Ka.Kankemenag Kab. Mamasa bersama Ketua DWP Mamasa serta Katim Penais & SI pada Kanwil Kemenag Sulbar H. M. Sahlan.

Pada pawai taaruf ini, H. Adnan Nota menyampaikan apresiasi karena dengan pawai taaruf ini kita bisa mengetahui khazanah budaya daerah yang relevan dengan nilai-niai agama & kemanusiaan.

Ia pun mengajak kepada Pemprov Sulbar untuk bisa mengambil peran pada setiap event- event yang bisa mengangkat & memperkenalkan kearifan lokal Provinsi Sulawesi Barat.

"Seperti Slogan "MILLETE DIATONGANANG" sebuah simbol penyemangat untuk terus berjalan di titian kebenaran, masyarakat bisa Maju & Sejahtera bila slogan ini ditumbuhkan dalam setiap diri & aktivitas yang dilakukan," tutup mantan Karo Administrasi & Keuangan pada UIN Antasari Banjarmasin Provinsi Kalsel. (alan)


Wilayah LAINNYA