Makassar — Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat terus meneguhkan komitmennya dalam mendorong satuan kerja menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Salah satu langkah konkret, diwujudkan dengan mengirim Ketua Pokja Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Penilai Pendahuluan Provinsi (TPPP) di Hotel Aryaduta Makassar, 28 September hingga 1 Oktober 2025.
Kegiatan yang digelar Bagian Tata Laksana Biro Ortala Kementerian Agama RI ini mempertemukan Tim ZI dari berbagai Kanwil Kemenag Provinsi di kawasan Indonesia Timur. Tujuannya adalah menyamakan persepsi, meningkatkan kapasitas, serta memperkuat strategi implementasi zona integritas di lingkungan Kemenag.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar yang diwakili Ketua Tim Kerja Ortala dan Kerukunan Umat Beragama, Busran Riandhy menyampaikan, Keterlibatan Ketua Kelompok Kerja 6 area perubahan dalam kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh budaya kerja yang berintegritas, transparan, dan melayani masyarakat secara prima. Dan kesiapan tim melakukan pemeriksaan dokumen pendukungn yang telah disusun dalam penilaian mandiri pembangunan zona integritas (PMPZI) 16 satuan kerja lingkup Kementerian Agama provinsi Sulawesi Barat.
"Pembangunan Zona Integritas bukan hanya soal dokumen administratif, tetapi wujud nyata perubahan pola pikir dan budaya kerja. Dengan mengikuti Bimtek ini, merupakan modal utama Tim TPPP dalam memastikan 16 satuan kerja lingkup Kementerian Agama Sulbar mampu mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan bebas dari praktik korupsi,” ujar Busran.
Selama empat hari, 6 Ketua kelompok kerja yakni M. Adhar (Area Manajemen Perubahan), Najamuddin Umar (Area Penataan Tatalaksana), Jamil (Area Penguatan Akuntabilitas), Salahuddin (Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur) , Fatmah (Area Penguatan Pengawasan) dan Muhammad Abidin (Area Peningkatan kualitas Layanan Publik) mendapatkan materi mengenai mekanisme penilaian ZI, penyusunan eviden, hingga praktik simulasi penilaian pendahuluan. Hal ini diharapkan menjadi bekal penting bagi Tim ZI Kemenag Sulbar menyukseskan program One Year, One Kanwil, One WBK (OY-OK-OW) dan menyiapkan satuan kerja yang siap bersaing meraih predikat WBK/WBBM.
Kehadiran Tim ZI Kemenag Provinsi se-Indonesia Timur semakin memperkuat jejaring kolaborasi antardaerah. Para peserta dapat berbagi pengalaman, tantangan, serta strategi terbaik dalam mengawal integritas birokrasi di lingkungan Kementerian Agama.
Wilayah
Kemenag Sulbar Teguhkan Komitmen Wujudkan One Year, One Kanwil, One WBK
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 16:39 WIB
